Peran Kritis Self-Care dalam Kepemimpinan Modern
ORBITINDONESIA.COM – Self-care kini menjadi komponen penting dalam kepemimpinan yang efektif, dapatkah Anda bayangkan jika ini menjadi syarat wajib dalam dunia kerja?
Dalam dunia yang cepat dan menuntut, kepemimpinan tradisional sering fokus pada pengambilan keputusan dan manajemen tim. Namun, komponen penting yang sering terabaikan adalah self-care, yang dapat meningkatkan efektivitas dan ketahanan seorang pemimpin. Cassandra Juniphant, pendiri Ori Ara, menegaskan bahwa self-care bukan hanya pengembangan pribadi tetapi juga profesional.
Menurut laporan Gallup, 76% karyawan mengalami burnout, dan budaya self-care dalam kepemimpinan dapat mengurangi angka ini. Studi menunjukkan bahwa pemimpin yang mempraktikkan self-care meningkatkan keterlibatan karyawan hingga 60% dan kepuasan kerja hingga 25%. Penelitian lebih lanjut menegaskan bahwa self-care pada pemimpin berhubungan dengan kesejahteraan organisasi yang lebih baik.
Juniphant berpendapat bahwa kesehatan adalah keunggulan kompetitif utama dalam pekerjaan saat ini. Pemimpin yang menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menciptakan teladan penting bagi timnya. Erica Lewis menyoroti pentingnya lingkungan kerja yang mendukung self-care dan menyarankan penerapan prosedur standar untuk mendukung praktik ini.
Menjadikan self-care sebagai kompetensi kepemimpinan mendasar sangat penting untuk menciptakan pemimpin yang tangguh. Dengan memprioritaskan kesejahteraan, pemimpin tidak hanya bertahan tetapi juga mendorong tim mereka untuk berkembang. Apakah organisasi Anda siap menjadikan self-care sebagai strategi kepemimpinan utama?
(Orbit dari berbagai sumber, 22 Agustus 2025)