DECEMBER 9, 2022
Nasional

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo: Bupati Pati Sudewo Termasuk Pihak yang Diduga Terima Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

image
Bupati Pati Sudewo. (Instagram @humaspati)

ORBITINDONESIA.COM - Bupati Pati, Sudewo (SDW), termasuk salah satu pihak yang diduga menerima dana suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

“Ya, benar. Saudara SDW merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee (biaya komitmen, red.) terkait proyek pembangunan jalur kereta,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu 13 Agusrus 2025.

Budi mengatakan KPK membuka peluang untuk memanggil Sudewo sebagai saksi.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Mulai Siapkan Pelaksana Tugas Bupati Kolaka Timur Setelah Abdul Azis Kena OTT

“Nanti ya kami lihat kebutuhan dari penyidik. Tentu jika memang dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut,” katanya.

Nama Sudewo sempat muncul dalam sidang kasus tersebut dengan terdakwa selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya, dan pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Jateng, 9 November 2023.

Dalam sidang itu, KPK disebut menyita uang dari Sudewo sekitar Rp3 miliar.

Baca Juga: Surya Paloh Respons Penjemputan Bupati Kolaka Timur yang Kader NasDem oleh KPK di Makassar

Jaksa Penuntut Umum KPK menunjukkan barang bukti foto uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing yang disita dari rumah Sudewo.

Namun, Sudewo membantah hal tersebut. Dia juga membantah menerima uang sebanyak Rp720 juta yang diserahkan pegawai PT Istana Putra Agung, serta Rp500 juta dari Bernard Hasibuan melalui stafnya yang bernama Nur Widayat.

KPK pada 12 Agustus 2025, menahan tersangka ke-15 kasus tersebut, yakni aparatur sipil negara (ASN) di Kemenhub atas nama Risna Sutriyanto (RS).

Baca Juga: Bupati Belu Resmi Membuka Program Pengabdian Masyarakat UI “Atambua KITA” Tahun Ketiga

Kasus tersebut terkuak berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah DJKA Kemenhub.

Halaman:
Sumber: antara

Berita Terkait