DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Rumah Belajar YAICI Masuk Nominasi Finalis Grassroots Innovation Powered by Purpose

image
Ilustrasi - Inovasi pembelajaran menjadi nilai tambah yang membuat Rumah Belajar Abhipraya menonjol (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM -- Rumah Belajar Abhipraya, program pendidikan nonformal di bawah naungan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), berhasil masuk sebagai salah satu finalis ajang internasional Grassroots Innovation Powered by Purpose.

Penghargaan diberikan kepada inisiatif akar rumput yang dinilai mampu menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan di komunitas, dengan dampak langsung dan berkelanjutan.

"Kami terpilih karena program Rumah Belajar ini dinilai berangkat dari kebutuhan nyata di lapangan dan melibatkan masyarakat sejak awal. Pendekatannya sederhana tapi berdampak, terutama untuk anak-anak yang sebelumnya tidak punya akses belajar tambahan," kata Relawan Rumah Belajar YAICI, Abida Azzahra.

Baca Juga: Belajar Bahasa Mandarin Buka Peluang Lebih Luas bagi Pelajar di Purwokerto, Jawa Tengah

Inovasi pembelajaran menjadi nilai tambah yang membuat Rumah Belajar Abhipraya menonjol. Fasilitas yang terletak di Gang Dahu, Legoso, Kecamatan Ciputat Timur ini menawarkan alternatif pendidikan yang berpusat pada anak dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari. Metode belajar pun menggunakan cara yang relatif berbeda dengan sekolah formal yang cenderung kaku.

Abida Azzahra menjelaskan, Rumah Belajar mengintegrasikan Outdoor Creative Learning atau pembelajaran di luar kelas yang mengaitkan materi pelajaran dengan alam dan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini membuat konsep abstrak lebih mudah dipahami, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta membentuk karakter anak secara alami.

Relawan yang merupakan mahasiswa dengan jurusan pendidikan ini melanjutkan, metode ini menghadirkan pembelajaran kontekstual, aman, dan mendorong rasa ingin tahu tanpa takut salah. Anak-anak dapat belajar didampingi relawan, sehingga proses belajar terasa dekat, relevan, dan membuat mereka lebih percaya diri.

Baca Juga: Morgan Housel "Psychology of Money": Belajar Memahami Uang dan Diri Sendiri

"Model ini mengisi kesenjangan bagi anak-anak yang tertinggal di pendidikan arus utama, memberi mereka dukungan dan rasa aman untuk berkembang," katanya.

Rumah Belajar Abhipraya telah menjadi oase pendidikan anak-anak marjinal di tengah himpitan ekonomi orang tua mereka. Tempat ini menghidupkan kembali kecintaan anak-anak terhadap aktivitas belajar melalui kreativitas, permainan, dan koneksi dengan dunia nyata.

Selama setahun terakhir, Rumah Belajar Abhipraya telah menyelenggarakan sesi pembelajaran yang menyenangkan dan langsung menyentuh tiga aspek utama: pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga: Kementerian Pariwisata Latih Pengelola Rumah Singgah, Dukung Lomba Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau

Rumah Belajar Abhipraya telah menjangkau 100 anak, 60 orang tua, dan mengadakan 16 sesi baru yang menumbuhkan rasa ingin tahu, kepercayaan diri, dan semangat belajar anak-anak di komunitas sumber daya rendah.

Halaman:

Berita Terkait