DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Seratusan Diaspora Indonesia di Amerika Serikat Gowes Merdeka di San Francisco

image
Sebagian peserta Gowes Merdeka 2025 di San Francisco, California, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. (ANTARA/KJRI San Francisco)

ORBITINDONESIA.COM - Seratusan diaspora Indonesia di Amerika Serikat bersama warga setempat mengikuti Gowes Merdeka di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu.

Siaran pers Konsulat Jenderal RI (KJRI) San Francisco pada Senin 11 Agustus 2025 menyebutkan acara ini digelar oleh sebuah organisasi diaspora pecinta olah raga sepeda di San Francisco dan KJRI San Francisco.

Kegiatan ini untuk membuka rangkaian perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia di wilayah kerja KJRI San Francisco.

Baca Juga: Pemain Diaspora Indonesia Maarten Paes Diincar Klub Seria A Italia Empoli

“Di perantauan, kegiatan seperti ini menjadi simbol persahabatan, kebugaran, dan persatuan,” kata Konsul Jenderal RI di San Francisco, Yohpy Ichsan Wardana, ketika membuka acara ini, Sabtu pekan lalu di di Memorial State Beach, Alameda, San Francisco.

Mereka berdatangan dari berbagai kota di AS, mulai Los Angeles, Sacramento, Houston, dan Chicago, selain dari berbagai kota di San Francisco Bay Area, termasuk San Jose dan San Francisco sendiri.

Menurut Yohpy, kegiatan ini tak hanya bernuansa olah raga, tetapi juga tentang diplomasi budaya dan terhubung dengan masyarakat, terlebih melibatkan komunitas lokal dan memperkuat jaringan diaspora Indonesia di Amerika Serikat barat laut.

Baca Juga: Kisah Selly Septiani Dewi, Diaspora Indonesia Pertama Pencipta Kosmetik Halal di Jepang

Peserta menempuh jarak sekitar 50 kilometer dengan menelusuri garis tepi pantai sekitar Memorial State Beach dan berbagai dermaga bersejarah di salah satu kota AS di tepi Samudera Pasifik itu.

Di antara warga setempat yang mengikuti acara ini adalah Carol Huber, CEO Real Estate di Bay Area.

“Ini adalah perayaan yang mempersatukan budaya dan alam," kata Huber.

Baca Juga: Taty Westhoff: Voorburg, Diaspora Minang, Belanda Resah Melihat Keganasan Anak Muda Minang 

Menurut siaran pers tersebut, hari itu area Memorial State Beach dipenuhi keceriaan orang-orang yang memperingati lomba rakyat khas 17 Agustus-an seperti biasa terjadi di Indonesia.

Mereka mengikuti lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan balap kelereng, yang bahkan diikuti para turis yang antusias mencoba permainan tradisional Indonesia itu.

Konsul Pensosbud KJRI San Francisco Mahmudin Nur Al-Gozaly menjelaskan dukungan KJRI kepada komunitas gowes adalah bagian dari strategi KJRI dalam membina masyarakat dan diaspora.

Baca Juga: Kemenlu Sosialisasikan Manfaat Kartu Diaspora ke Warga Indonesia di Shanghai China

"Kegiatan seperti ini menghubungkan generasi tua dan muda diaspora, memupuk rasa bangga sebagai orang Indonesia, sekaligus membangun citra positif Indonesia, di samping bagian dari mengampanyekan gaya hidup sehat dengan bersepeda," kata Mahmudin.

Setelah menyelesaikan Gowes Merdeka 2015, para peserta disuguhi hidangan nusantara, mulai gudeg Yogya, sampai lemper, pastel, dan bolu.

Mereka juga mendengarkan lagu-lagu Indonesia, mulai lagu perjuangan, sampai musik daerah.***

Baca Juga: Pelatih Bahrain Waspadai Pemain Diaspora Indonesia: Maarten Paes Disebut-sebut

 

Halaman:

Berita Terkait