Catatan Denny JA: Yang Benar dan Yang Keliru dalam Keputusan Kontroversial Danantara
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 02 Agustus 2025 08:30 WIB

• Dalam praktik internasional:
• Jerman tetap memberi bonus bagi komisaris yang berkontribusi dalam strategi transformasi perusahaan.
• Prancis dan Belanda memberlakukan kompensasi campuran (tetap dan variabel).
Baca Juga: Tentang Pemilu Curang, Efek Bansos, Sampai Hak Angket, Inilah Analisis Denny JA
• Bahkan di Norwegia dan Finlandia, dua negara dengan reputasi tata kelola publik tinggi, tetap diberikan bentuk penghargaan terhadap kerja pengawasan yang substansial.
Dunia pun tak seragam. Maka mengapa Indonesia harus menyeragamkan diri secara keliru?
-000-
Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA
Rekomendasi Reflektif
1. Evaluasi ulang pendekatan “one-size-fits-all”. Libatkan akademisi, praktisi, dan pakar hukum tata kelola untuk menyusun solusi yang lebih kontekstual.
2. Gunakan pendekatan hybrid:
• insentif pengawasan berbasis KPI kelembagaan (bukan laba),