DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Yang Benar dan Yang Keliru dalam Keputusan Kontroversial Danantara

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

• Dalam praktik internasional:

• Jerman tetap memberi bonus bagi komisaris yang berkontribusi dalam strategi transformasi perusahaan.

• Prancis dan Belanda memberlakukan kompensasi campuran (tetap dan variabel).

Baca Juga: Tentang Pemilu Curang, Efek Bansos, Sampai Hak Angket, Inilah Analisis Denny JA

• Bahkan di Norwegia dan Finlandia, dua negara dengan reputasi tata kelola publik tinggi, tetap diberikan bentuk penghargaan terhadap kerja pengawasan yang substansial.

Dunia pun tak seragam. Maka mengapa Indonesia harus menyeragamkan diri secara keliru?

-000-

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

Rekomendasi Reflektif

1. Evaluasi ulang pendekatan “one-size-fits-all”. Libatkan akademisi, praktisi, dan pakar hukum tata kelola untuk menyusun solusi yang lebih kontekstual.

2. Gunakan pendekatan hybrid:

Baca Juga: Inilah Skenario Terbaik yang Bisa Diharapkan Indonesia dari Presiden Prabowo Subianto Menurut Analisis Denny JA

•  insentif pengawasan berbasis KPI kelembagaan (bukan laba),

Halaman:

Berita Terkait