Catatan Denny JA: Yang Benar dan Yang Keliru dalam Keputusan Kontroversial Danantara
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 02 Agustus 2025 08:30 WIB

-000-
Lima Alasan: Mengapa Kebijakan Ini Melemahkan BUMN
1. Merendahkan Fungsi Pengawasan
Baca Juga: Tentang Pemilu Curang, Efek Bansos, Sampai Hak Angket, Inilah Analisis Denny JA
Ini seperti meminta matahari menyinari bumi, tapi menutup seluruh jendelanya.
Komisaris tetap bekerja, tetap diminta hadir dalam badai, tapi kini tanpa penghargaan yang setimpal.
2. Memicu Seleksi Negatif
Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA
Tanpa insentif profesional, jabatan komisaris hanya akan menarik dua jenis orang: yang tak lagi dibutuhkan sektor lain, atau yang datang hanya demi jabatan tanpa kontribusi.
3. Perlawanan Pasif yang Sunyi Tapi Mematikan
Komisaris mungkin tidak berdemonstrasi. Tapi mereka bisa memilih diam, tak bertanya, tak menyela, tak mengoreksi.
Dan dalam sistem pengawasan, diam bisa lebih mematikan dari kritik terbuka.