Catatan Denny JA: Yang Benar dan Yang Keliru dalam Keputusan Kontroversial Danantara
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 02 Agustus 2025 08:30 WIB

• One Tier Board, lazim di Amerika dan Inggris, menyatukan fungsi eksekutif dan pengawasan dalam satu dewan.
Kompensasi berbasis laba diberikan hanya kepada executive directors. Non-executive directors umumnya menerima honorarium tetap.
• Two Tier Board, seperti yang diterapkan di Jerman, Belanda, dan secara formal di BUMN Indonesia, memisahkan secara struktural peran:
Baca Juga: Tentang Pemilu Curang, Efek Bansos, Sampai Hak Angket, Inilah Analisis Denny JA
• Direksi (eksekutif) yang menjalankan operasional perusahaan,
• Dan Dewan Komisaris (pengawas) yang bertugas mengawasi, memberi nasihat strategis, serta memastikan integritas tata kelola.
Dalam praktiknya, komisaris BUMN di Indonesia tidak pasif. Mereka:
Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA
• terlibat dalam komite audit, risiko, dan investasi,
• ikut menentukan arah transformasi digital, ESG, dan pengendalian internal,
• serta memikul risiko hukum dan reputasi, sama seperti direksi.
Menyamakan peran ini dengan non-executive directors pasif adalah penyederhanaan yang menyesatkan, dan berpotensi merusak keseimbangan checks and balances di tubuh BUMN.