ORBITINDONESIA - Bulan pertama dalam kalender Hijriyah adalah Muharram.

Bulan Muharram disebutkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Syahrullah (Bulan Allah).

Awal bulan Muharram 1444 H jika dilihat dari kalender masehi berada di akhir Juli 2022.

Pada zaman jahiliyah, bulan Muharram dinamakan bulan Shafar Al-Awwal, sedang bulan Shafar sendiri dinamakan Shafar Ats-Tsani.

Baca Juga: Waspada Data Breach, Pencurian Informasi yang Bikin Rugi

Setelah datangnya Islam kemudian dinamakan Al-Muharram.

Al-Muharram di dalam bahasa Arab artinya adalah waktu yang diharamkan.

Maksudnya pada bulan ini Allah SWT melarang diri manusia untuk berbuat zalim dan dosa.

Bulan Muharram 1444 H memiliki keutamaan yang sangat besar.

Baca Juga: Fabio Quartararo Idola Baru MotoGP, Bisa Sejajar dengan Valentino Rossi

Di antaranya ialah berpuasa pada tanggal 10 Muharram dengan diawali dan diikuti hari berikutnya.

Para ulama fiqh menyebutkan beberapa tingkatan dalam pelaksanaannya.

1. Berpuasa pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.

2. Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

3. Berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram.

4. Berpuasa hanya pada tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 23 Orang di Ukraina Tengah, Zelenskyy Mendesak Pengadilan Khusus

Sebagian ulama besar seperti Ibnu ‘Abbas, Imam Ahmad dan sebagian madzhab Abu Hanifah berpendapat bahwa puasa sunah yang dilakukan hanya di tanggal 10 Muharram hukumnya makruh karena ibadah tersebut menyerupai amalan orang yahudi.

Walaupun ada pendapat yang mengatakan tidak mengapa berpuasa hanya pada tanggal 10 Muharram, karena seperti itulah yang dilakukan oleh Rasulullah selama beliau hidup.

Maka sebaiknya awali atau ikuti harinya agar terhindar dari keragu-raguan dalam peribadahan tersebut.***