DECEMBER 9, 2022
Nasional

Hashim S Djojohadikusumo tak Ikut Campur Urusan Pengusaha Minyak Riza Chalid

image
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim S Djojohadikusumo, menegaskan tidak ikut campur dalam perkara yang menjerat bos minyak Riza Chalid di Kejaksaan Agung.

Pernyataan itu dikatakan Hashim untuk menjawab pertanyaan publik berkait komunikasi yang terjalin antara dia dan Riza Chalid. Juru bicaranya Ariseno Ridhwan mengatakan, Riza Chalid sempat menghubungi untuk meminta bantuan berkait perkaranya.

"Bapak Hashim telah mendengarkan penjelasan yang disampaikan, namun tidak memberikan janji atau komitmen dalam bentuk apapun dan tegas menyatakan tidak ingin ikut campur dalam urusan tersebut," kata Ariseno dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu 19 Juli 2025.

Baca Juga: Iyyas Subiakto: Johnny G Plate Itu Teman Akrab Riza Chalid, Pialang BBM yang Mendukung Petral

Ariseno menambahkan, dalam kesempatan yang berbeda, beberapa orang yang mengaku sebagai utusan dari Hashim memang sempat menghubungi Riza Chalid membahas soal kasus minyak itu, padahal Hashim mengaku tidak pernah sekalipun mengirim utusan untuk berbicara kepada Riza Chalid.

Ariseno memastikan individu yang bertemu dengan Riza Chalid tersebut tidak mewakili Hashim.

"Segala tindakan atau pernyataan yang disampaikan oleh pihak tersebut tidak mencerminkan sikap ataupun posisi dari Bapak Hashim S Djojohadikusumo," kata Ariseno.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo: Program 3 Juta Rumah Bisa Membantu Atasi Masalah "Oversupply" Semen

Ariseno berharap publik tidak lagi mempertanyakan keterlibatan Hashim dalam perkara yang menjerat Riza Chalid.

Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak ialah salah seorang dari delapan tersangka baru dalam dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

Direktur Penyidikan Abdul Qohar mengatakan bahwa Riza berbuat melawan. Ia antara lain menyepakati kerja sama penyewaan Terminal BBM Tangki Merak dengan mengintervensi kebijakan tata kelola PT Pertamina dengan memasukkan rencana kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak.

Baca Juga: Utusan Presiden, Hashim Djojohadikusumo: Tak Ada Paksaan untuk Ikut Program Makan Bergizi Gratis

Ketika itu, tambah Qohar, PT Pertamina belum memerlukan tambahan penyimpanan stok BBM.

Halaman:
Sumber: antara

Berita Terkait