Babcock Memperkokoh Kemampuan TNI Angkatan Laut dan Maritim Indonesia
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 17 Juli 2025 00:01 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Perusahaan pertahanan Babcock International Group (Babcock) meningkatkan dukungannya kepada industri pertahanan dan maritim Indonesia setelah menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Pemerintah Indonesia.
LOI ini mewujudkan pilar-pilar inti dari agenda pembangunan Indonesia, yang memperkokoh komitmen bersama, termasuk ketahanan nasional dan ketahanan pangan.
Hal ini dibangun di atas kontrak ekspor awal Babcock untuk dua lisensi kapal fregat Arrowhead 140 pada tahun 2021, yang merupakan dasar dari program kapal fregat kelas Merah Putih, dan menunjukkan komitmen Babcock yang lebih luas kepada Indonesia.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang, Kalimantan Barat
Babcock Managing Director, Business Growth and AUKUS (Australia, Inggris, Amerika Serikat), Mark Goldsack, mengatakan, "Meningkatkan kekuatan angkatan laut Indonesia, memajukan industri pertahanan, serta menciptakan lapangan kerja dan keterampilan yang bernilai tinggi merupakan inti dari kolaborasi ini.”
“Babcock berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra kami di Indonesia untuk memberikan dampak jangka panjang dan memperdalam kerja sama strategis kami melalui inovasi dan keahlian,” tambah Mark Goldsack.
Area fokus yang dipimpin oleh Babcock adalah pada tiga pilar pertahanan maritim, keamanan maritim, dan ketahanan pangan.
Baca Juga: TNI AL Kejar Kapal Pembawa Minuman Keras Ilegal di Perairan Nunukan, Kalimantan Utara
Pemerintah Indonesia dan Inggris tengah menjalin aliansi strategis jangka panjang yang berpusat pada pertahanan, keamanan, dan kemakmuran yang berkelanjutan bagi Indonesia.
LOI ditandatangani di atas kapal HMS Richmond saat berada di Jakarta, Indonesia. Para pihak yang menandatanganinya adalah: Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari M. Eng (Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI); Komisaris Jenderal Polisi Rudy Heriyanto Adi Nugroho SH, MH (Sekretaris Jenderal, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI);Mark Goldsack CBE (Managing Director, Business Growth and AUKUS, Babcock)
Penandatanganan LOI ini disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, Minister of State for Defence Diplomacy, Lord Coaker, dan Komandan HMS Richmond, Komandan Richard Kemp.
Baca Juga: Bank Indonesia NTT dan TNI AL Melepas Tim Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Daerah 3T
Babcock adalah perusahaan pertahanan internasional FTSE 100, yang beroperasi di Inggris, Australasia, Kanada, Prancis, dan Afrika Selatan dengan ekspor ke pasar-pasar tambahan.***