Polisi Rappocini Selidiki Kematian Dosen Universitas Negeri Makassar yang Ditemukan Tergantung di Pohon
- Penulis : Abriyanto
- Sabtu, 12 Juli 2025 05:41 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini menyelidiki penyebab kematian dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) diketahui bernama Harlin Yusuf, yang diduga bunuh diri ditemukan tergantung di pohon Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar.
"Betul, korban merupakan dosen UNM. Saat ini jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara (divisum)," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 11 Juli 2025.
Jenazah korban ditemukan warga telah tergantung di pohon dalam kondisi mengenaskan di kompleks Kampus Poltekkes Kementerian Kesehatan Makassar, Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini.
Atas kejadian itu warga melaporkan ke polisi, dan selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban dengan menurunkan jenazahnya lalu di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit. Dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri.
Dari identifikasi tim Dokpol Polda Sulsel serta Inafis awalnya sempat kesulitan karena korban tidak memiliki tanda pengenal. Namun akhirnya diketahui merupakan dosen UNM, Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Baca Juga: Koalisi Dosen Universitas Mulawarman, Samarinda Tolak Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi
Polisi juga menemukan sepeda motor dengan nomor polisi DD 6618 FT diduga milik korban di dekat lokasi kejadian berdekatan dengan pohon korban ditemukan tergantung.
"Kami menerima laporan dari warga, ada orang gantung diri. Hasil pemeriksaan murni bunuh diri, tidak ada indikasi penganiayaan. Namun kami tetap menangani kasus ini," katanya menekankan.
Saat ditanyakan apa motif sampai korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, kata Ismail, masih proses pendalaman penyidik dan belum menemukan petunjuk serta masih mengumpulkan keterangan-keterangan.
Baca Juga: Lailatul Muniroh, Dosen Gizi Universitas Airlangga Ini Bagikan Tips Pola Makan Sehat Selama Lebaran
Kepala Humas UNM Burhanuddin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban adalah salah satu dosen pengajar di UNM. "Betul, yang bersangkutan dosen kami. Pihak fakultas sudah menyampaikan ucapan duka," katanya singkat.
Hal senada disampaikan Dekan FIP Prof Abdul Samad membenarkannya. "Beliau betul dosen kami di Jurusan Pendidikan Khusus," ucapnya dengan singkat saat dikonfirmasi wartawan.
Korban diketahui dosen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK dan merupakan alumni dari Universitas Halu Oleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.***