DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menkeu Scott Bessent: AS Akan Surati Sekitar 100 Negara Ekonomi Kecil Terkait Penerapan Tarif

image
Menteri Keuangan AS Scott Bessent (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Amerika Serikat akan mengirimkan surat kepada sekitar 100 negara ekonomi kecil terkait kebijakan tarif, menjelang berakhirnya masa jeda 90 hari atas penerapan tarif khusus per negara, kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent kepada CNN pada Minggu, 6 Juli 2025.

Scott Bessent menolak menyebutkan negara mana saja yang hampir mencapai kesepakatan, tetapi mengatakan surat-surat itu akan dikirim ke negara-negara yang volume perdagangannya sangat kecil dengan AS dan bahkan "banyak dari mereka tidak pernah menghubungi kami."

Scott Bessent menegaskan bahwa pemerintah Presiden Donald Trump saat ini memfokuskan upaya perundingan pada 18 mitra dagang utama yang menyumbang 95 persen terhadap defisit perdagangan AS.

Baca Juga: IMD: Penurunan Daya Saing Indonesa ke Posisi 40 Secara Global adalah Imbas Perang Tarif

Salah satu negara yang terdampak adalah Jepang, yang menghadapi tarif tambahan sebesar 14 persen di atas tarif dasar 10 persen.

Jepang berharap bisa memecah kebuntuan perundingan dengan mengirim negosiator utama mereka ke AS pekan ini, menurut sumber yang mengetahui masalah itu.

Sebelumnya, produk otomotif Jepang yang diekspor ke AS telah dikenai tarif tambahan sebesar 25 persen.

Baca Juga: Menkeu Scott Bessent: AS Kemungkinan Perpanjang Perundingan Tarif Hingga 1 September

Trump mengumumkan kebijakan tarif khusus per negara pada 2 April, yang menargetkan sekitar 60 negara yang menikmati surplus perdagangan dengan AS.

Dia kemudian menangguhkan kebijakan itu selama 90 hari, yang akan berakhir pada Rabu.

Pada Jumat lalu, Trump mengaku telah menandatangani surat ke belasan negara tentang besaran tarif ekspor yang dikenakan kepada mereka. Surat-surat itu rencananya akan dikirim pada Senin.***

Berita Terkait