DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Memahami Keamanan dan Manfaat Lingkungan Galon Guna Ulang Berbahan Polikarbonat

image
Ilustrasi - Galon polikarbonat untuk AMDK (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Galon guna ulang berbahan polikarbonat (PC) telah digunakan di Indonesia sejak tahun 1980-an sebagai solusi praktis dan higienis untuk air minum.

Meskipun muncul kekhawatiran tentang Bisphenol A (BPA) yang digunakan sebagai prekursor dalam proses pembuatan polikarbonat, berbagai penelitian dan otoritas seperti BPOM, BSN, FDA, dan EFSA memastikan keamanannya.

Air minum dalam kemasan dinilai lebih sehat dan higienis dibanding air rebusan air tanah. Air minum galon guna ulang juga telah menjadi pemandangan umum, tidak saja di rumah tangga tetapi juga  kantor, rumah sakit, instansi pemerintah hingga tempat umum lainnya. Kemasan galon ini menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan air minum sehari-hari. 

Baca Juga: Seruan Menteri Hanif Faisol Nurofiq Agar Industri AMDK Gunakan Galon Guna Ulang Didukung Aktivis Lingkungan

Namun belakangan ini muncul isu soal keamanannya, khususnya BPA. Banyak ahli kemasan plastik, ahli pangan dan dokter menegaskan bahwa BPA pada pada galon guna ulang dijamin aman. Banyak dokter spesialis juga menegaskan belum pernah ada kasus dimana pasien didiagnosa menderita penyakit akibat  mengkonsumsi air minum dalam kemasan. Bagaimana sebenarnya pengaruh BPA pada air yang kita konsumsi? 

Menganalisis hal itu, bisa ditelaah lebih jauh apa yang menjadikan galon guna ulang, khususnya yang terbuat dari Polikarbonat (PC) sebagai pilihan yang aman. Ada beberapa faktor penentu keamanan galon guna ulang dibanding kemasan air jenis lain.

1. Material Aman (Food-Grade)

Baca Juga: Balai Besar Standardisasi Kemenperin Tegaskan AMDK Galon Kuat Polikarbonat Aman Digunakan

Galon guna ulang berbahan PC umumnya dibuat dari plastik food-grade aman untuk makanan dan minuman. Standarisasi dari BPOM, BSN dan Kementerian Perindustrian memastikan tidak ada migrasi BPA ke air.

Kedua lembaga tersebut telah memastikan bahwa galon PC aman untuk digunakan. Tidak ada pula terjadi migrasi Bisphenol A (BPA) seperti informasi yang beredar di berbagai platform sarana komunikasi. Migrasi BPA dari galon ke air juga sudah dibantah oleh berbagai penelitian ilmiah.

"Untuk pengujian BPA di dalam air galon kuat polikarbonat yang pernah kami lakukan, baik BPA yang sebelum digunakan atau diedarkan dan setelah galon itu digunakan masyarakat, rata-rata adalah negatif BPA," kata Koordinator Fungsi Pengujian dan Kalibrasi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBSPJI-KFK) Kemenperin, Irma Rumondang.

Baca Juga: Apapun Jenis Plastiknya, Konsumen Tetap Memilih Galon Guna Ulang untuk Air Minum Dalam Kemasan

BPOM juga sudah memastikan galon guna ulang yang beredar di masyarakat masih aman digunakan untuk air minum. Lembaga penjamin keamanan pangan itu juga menegaskan sudah secara rutin melakukan pemantauan terhadap semua air minum dalam kemasan (AMDK) yang ada di tengah masyarakat.

Halaman:

Berita Terkait