Tujuh Tentara Israel Tewas dalam Ledakan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 25 Juni 2025 21:04 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Seorang perwira dan enam tentara Israel tewas ketika kendaraan lapis baja yang mereka naiki terkena sebuah perangkat peledak di Jalur Gaza selatan, demikian disampaikan militer Israel pada Rabu, 25 Juni 2025.
Ledakan itu terjadi di Kota Khan Younis bagian timur dan menjadi salah satu insiden paling mematikan bagi pasukan Israel sejak serangan darat mereka di Gaza dimulai pada Oktober 2023.
Insiden tersebut terjadi setelah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Iran diberlakukan pada Selasa, 24 Juni 2025 usai konflik selama 12 hari.
Baca Juga: Dianita Maulin Vasko Baca Puisi untuk Gaza Bersama Penyair dan Tokoh Sumatra Barat
Militer Israel mengatakan ketujuh personel tersebut "gugur dalam pertempuran." Menurut stasiun televisi resmi Israel, Kan TV, perangkat peledak itu ditujukan untuk kendaraan pengangkut personel lapis baja (armored personnel carrier/APC), yang terbakar setelah meledak.
Pasukan Israel di lokasi kejadian dilaporkan menggunakan buldoser D9 untuk melingkupi kendaraan yang terbakar dengan pasir sebelum menariknya kembali ke wilayah Israel.
Dalam sebuah insiden terpisah pada Selasa tersebut, seorang tentara dari Batalion 605 Brigade 188 terluka parah dalam pertempuran di Gaza selatan, imbuh militer Israel.
Baca Juga: Dianita Maulin Vasko, Istri Wagub Sumbar, Teteskan Air Mata untuk Gaza
Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya, kelompok tersebut mengatakan milisi mereka menyergap pasukan Israel dan menargetkan sebuah unit penyelamat dalam serangan kedua.
Mereka mengatakan bahwa seorang milisi mereka merangkak di bawah APC, menanam perangkat peledak, dan meledakkannya.
Ketujuh korban tewas tersebut menambah jumlah anggota militer Israel yang tewas di Gaza menjadi 878 orang sejak Oktober 2023, tunjuk angka resmi. Otoritas Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 56.077 warga Palestina tewas dalam serangan Israel selama periode yang sama. ***