ASEAN dan China Jalin Kerja Sama untuk Wujudkan Masa Depan Sejahtera pada 2045
- Penulis : M. Ulil Albab
- Kamis, 12 Juni 2025 01:46 WIB

Oleh Yuan Zhi*
ORBITINDONESIA.COM - Visi Komunitas ASEAN 2045 yang baru saja diumumkan, yang diluncurkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-46 dengan tema "Masa Depan Bersama Kita" (Our Shared Future), mencerminkan idealisme Timur tentang kemakmuran bersama.
Visi ini, yang berakar pada tradisi Asia tentang harmoni dan kemajuan bersama, selaras dengan seruan Presiden China Xi Jinping untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Baca Juga: Menlu China Wang Yi Serukan Peningkatan Dialog Antarperadaban
Sementara beberapa negara di belahan dunia lain cenderung mengisolasi diri, China dan ASEAN terus menjalin kemitraan saling menguntungkan. Selama 16 tahun berturut-turut, China menjadi mitra dagang terbesar ASEAN, dan ASEAN juga memegang posisi yang sama bagi China selama lima tahun terakhir.
Kunjungan Presiden Xi ke Vietnam, Malaysia, dan Kamboja baru-baru ini telah memperkuat ikatan tradisional antara negara-negara Asia sekaligus menegaskan komitmen China untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangganya demi terwujudnya komunitas dengan masa depan bersama.
Lanskap perdagangan global sedang mengalami pergeseran. Rata-rata tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap barang-barang dari Asia Tenggara kini melampaui 30 persen, dan gangguan rantai pasokan telah mengungkap risiko ketergantungan berlebihan pada pasar yang jauh dan tidak stabil.
Baca Juga: Rute Penerbangan Baru antara Jakarta dan Haikou di China Resmi Diluncurkan
Masa depan ekonomi ASEAN bergantung pada diversifikasi dan integrasi regional, bidang-bidang di mana China menawarkan keunggulan yang tak tertandingi.
Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dan negara perdagangan terkemuka, China telah menjadi kekuatan penstabil bagi ASEAN melewati berbagai krisis, seperti krisis keuangan Asia 1997-1998 dan resesi global 2008.
Saat ini, berbagai inisiatif seperti Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) dan Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI) memberikan ASEAN infrastruktur, teknologi, dan kerangka kerja perdagangan untuk meningkatkan kemandirian.
Baca Juga: Ekosistem Pertukaran Baterai Baru Gerakkan Transformasi Ekonomi dan Hijau di Sektor Truk Berat China
Jalan Menuju 2045: Inovasi dan Integrasi