Hilang Kontak, Perusahaan Jepang ispace Konfirmasi Kegagalan Misi Pendaratan di Bulan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 07 Juni 2025 08:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Perusahaan rintisan (startup) antariksa Jepang yang berbasis di Tokyo, ispace, secara resmi mengonfirmasi kegagalan misi pendaratannya di Bulan setelah terputusnya komunikasi dengan wahana pendarat saat manuver penurunan (descent) pada Jumat, 6 Juni 2025 dini hari.
Dalam konferensi pers yang diadakan sekitar pukul 09.00 waktu Jepang (07.00 WIB), ispace mengumumkan berakhirnya misi tersebut setelah menetapkan bahwa pemulihan komunikasi dengan wahana pendarat tidak mungkin lagi dilakukan.
Diluncurkan pada Januari dari Florida, wahana pendarat itu berhasil memasuki orbit Bulan dan memulai manuver penurunan dari ketinggian 100 kilometer pada Jumat sekitar pukul 03.00 pagi.
Baca Juga: Perusahaan Swasta Jepang ispace Gagal Daratkan Wahana di Permukaan Bulan
Wahana itu dijadwalkan untuk melakukan pendaratan lunak (soft landing) pada pukul 04.17 di wilayah datar di dekat Mare Frigoris, yang juga dikenal sebagai "Lautan Dingin" di belahan utara Bulan.
Namun, pada pukul 04.30 pagi, ispace melaporkan bahwa pihaknya belum berhasil menjalin komunikasi dengan wahana pendarat itu dan mulai menyelidiki situasinya.
Tim menyimpulkan bahwa misi tersebut tidak berhasil melakukan soft landing. Upaya kedua ini dilakukan menyusul kegagalan perusahaan itu pada 2023, ketika kesalahan perhitungan terkait ketinggian berujung kecelakaan. ***