ORBITINDONESIA.COM - Hari ini 12 tahun lalu, lahirlah stasiun televisi yang menjadi bagian sejarah hidup saya, yaitu NET TV, atau News and Entertainment Television.

Pada siaran perdana di 18 Mei 2013 itu, hadir Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga. Meski siaran perdana yang diisi dengan program news itu sebenarnya amuradul, Pak SBY dan keluarga tetap memberikan apresiasi. Bahkan menyalami semua kru dan karyawan NET TV yang terlibat dalam siaran perdana tersebut.

Dalam perjalanannya, NET TV yang kental dengan julukan televisi masa kini dan televisi anak muda itu, banyak melahirkan gebrakan dan terobosan. Dari tangan dingin petinggi NET Mas Agus Lasmono dan Mas Wishnutama, lahir program-program baru yang tidak hanya jadi omongan positif, edukatif dan digemari, tetapi juga inspiring.

Baca Juga: Kemenag Imbau Stasiun Televisi Siarkan Azan Magrib via Running Text Selama Misa Paus Fransiskus, Kamis Besok

Di lingkup tugas saya saat itu, di newsroom, program-program menginspirasi banyak lahir. Banyak penghargaan yang kami terima. Level lokal, nasional bahkan internasional. Bahkan ada beberapa program yang dari lahir hingga matinya tiap tahun dapat penghargaan Komisi Penyiaran Indonesia.

NET. Televisi masa kini itu sekarang sudah tiada. Sudah tidak bersiaran, sudah dibeli, sudah berubah menjadi MDTV atau apalah itu. Tapi bagi saya, yang terlibat dalam kelahiran, kejayaan hingga hilangnya Stasiun TV bernama NET, nama NET akan tetap ada di pikiran dan perasaan, bahkan di hati yang paling dalam.

Selamat Ulang Tahun NET. Meski sekarang telah tiada, NET telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah Pertelevisian Nasional Indonesia.

Baca Juga: LSI Denny JA Selenggarakan Quick Count Pilkada 2024 di Televisi Mulai Pukul 15.00 WIB

Oleh Dede Apriadi, mantan redaksi NET. ***