DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Produsen Mobil Listrik China Neta Tegaskan Komitmen Perluas Bisnis di Indonesia

image
Neta Indonesia dan BCA menandatangani kerja sama untuk menyediakan fasilitas pembiayaan diler di Jakarta pada 4 Desember 2024. (Xinhua)

ORBITINDONESIA.COM -- Produsen mobil listrik asal China, Neta, menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan ekspansi di pasar Indonesia dengan rencana membuka lebih banyak jaringan diler di berbagai kota di Indonesia.

"Hal ini sekaligus menegaskan eksistensi dan keseriusan Neta dalam membangun kehadiran jangka panjang di pasar otomotif Indonesia," demikian disampaikan Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Zhu Wenbin dalam pernyataan terbarunya.

Pernyataan itu dilontarkan menyusul kekhawatiran konsumen terhadap bisnis Neta di Indonesia usai penutupan gerai pertamanya yang berlokasi di Jakarta pada April lalu meski belum genap berusia dua tahun.

Baca Juga: Hyundai Siap Perkenalkan Mobil Listrik Ioniq 9 ke Pasar Indonesia

Saat ini, Neta mengoperasikan jaringan yang terdiri atas 10 diler, yakni empat diler di Jakarta dan sekitarnya serta enam diler di sejumlah kota lain, termasuk di Sumatra dan Sulawesi.

Perusahaan tersebut berencana memperluas jaringan outletnya ke pulau lain, seperti Bali, Lombok, dan Kalimantan. Beberapa diler baru dijadwalkan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Zhu Wenbin mengatakan Neta akan terus berinvestasi di industri mobil listrik Indonesia karena dinilai memiliki potensi yang sangat besar.

Baca Juga: BYD Dominasi Pasar Mobil Listrik Nasional pada Awal 2025 Dengan Angka Penjualan 8.200 Unit

Sebagai bagian dari komitmen ini, Neta juga telah menjalin kemitraan dengan jaringan bengkel Otoklix yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, sehingga mempermudah pengguna Neta menjangkau layanan purnajual.

Neta menawarkan dua model mobil listrik di segmen SUV, yakni Neta V-II dan Neta X, yang keduanya telah dirakit secara lokal di pabrik yang berlokasi di Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan tingkat kandungan bahan lokal di atas 40 persen.***

Sumber: Xinhua

Berita Terkait