DECEMBER 9, 2022
Buku

Hanoman Sebagai Pribadi Utuh Dengan Perjalanan Spiritual yang Mendalam di Buku Pitoyo Amrih

image
Ilustrasi - Sosok Hanoman dalam buku Pitoyo Amrih (Foto: Desa Dermaji)

Pitoyo Amrih. Hanoman. Penerbit: DIVA Press. Tebal: 418 hlm. Jenis Cover: Soft Cover.

ORBITINDONESIA.COM - Dalam buku ini, Pitoyo Amrih menghidupkan kembali sosok Hanoman, bukan sekadar sebagai tokoh wayang atau legenda dalam Ramayana, tapi sebagai pribadi utuh dengan latar, jiwa, dan perjalanan spiritual yang mendalam.

Hanoman bagi Pitoyo Amrih bukan hanya kera putih sakti yang setia pada Rama, tetapi seorang makhluk yang terus bergulat dengan takdir, kehormatan, dan pengabdiannya terhadap dharma.

Baca Juga: Isti Nugroho: Capres, Kisah Mahabharata dan Perselingkuhan

Lewat riset mendalam dan gaya penceritaan khasnya, Pitoyo menggali narasi-narasi yang kerap terlupakan: masa kecil Hanoman di Padepokan Windura, hubungannya dengan para dewa dan tokoh-tokoh lain, pertarungan batin saat menyadari kekuatan dan tugasnya, hingga peran pentingnya dalam perang besar Alengka.

Namun buku ini bukan sekadar cerita petualangan; ini adalah tafsir filosofis dan kultural atas peran Hanoman sebagai penjaga nilai-nilai luhur Nusantara—kesetiaan, keberanian, kecerdikan, dan pengorbanan tanpa pamrih.

Pitoyo Amrih adalah seorang penulis, peneliti, dan pemerhati budaya Jawa, khususnya dalam bidang wayang dan sejarah Nusantara.

Baca Juga: Buku Radhakrishnan Menafsirkan Kitab Suci Bhagavad Gita, Bagian dari Epos Mahabharata

Ia dikenal luas karena kemampuannya menyajikan ulang kisah-kisah pewayangan dengan pendekatan naratif modern, riset mendalam, dan gaya penceritaan yang hidup, menjadikannya salah satu penulis wayang paling produktif dan populer di Indonesia saat ini.

Ia telah menulis puluhan buku yang merekonstruksi dunia pewayangan, seperti Hanoman, Arjuna Wiwaha, Sengkuni 2049, dan serial Wayang Pustaka.

Karya-karyanya menggabungkan unsur filsafat Jawa, mistisisme, serta sejarah lisan dan tertulis, yang dibingkai dalam bentuk novel epik, menjangkau pembaca dari berbagai generasi.

Baca Juga: Buku Tafsir Sufi, Menyelami Makna Ayat-Ayat Alquran Bersama Para Arif Billah

Selain menulis, Pitoyo aktif sebagai pembicara dalam seminar kebudayaan, serta mengelola www.pitoyo.com, sebuah situs rujukan penting bagi pecinta wayang dan budaya Nusantara.***

Berita Terkait