ORBITINDONESIA.COM - Di sebuah desa sunyi, hiduplah seorang anak yang tiap pagi menyapa dunia dengan nyanyian. Tapi nyanyian itu bukan untuk manusia. Ia persembahkan bagi seekor banyak bayi koi kecil di kolam belakang rumah.

“Ikan kecil, ikan merah, berenanglah dalam damai,” bisiknya sambil menaburkan remah cinta dari ujung jari.

Hari berganti musim. Anak itu tumbuh. Begitu pula koi kesayangannya. Namun yang membuat semua terperangah: tubuh koi itu tak biasa. 

Sisiknya perlahan berubah, menjelma motif batik parang, kawung, dan mega mendung—seakan bumi Indonesia menari di kulitnya.

Orang-orang datang, bukan hanya untuk melihat keajaiban itu, tapi juga mendengar lagu-lagu sederhana sang anak. Lagu-lagu yang dulu hanya gema cinta, kini menjadi mantra.

Konon, jika kau nyanyikan lagu Indonesia dengan cinta tulus di tepi kolam itu, koi batik akan muncul. Membawa kedamaian, dan mengingatkan: dari cinta yang kecil, lahirlah keajaiban yang besar.

Ini contoh ikan koi bermotif batik, berikut filosofinya. Dilukis oleh Denny JA dengan asisten artificial intelligence (AI).

1. Koi batik simbol kemakmuran

2. Koi batik simbol keberanian melawan arus

3. Koi batik simbol Yin and Yang, hidup yang saling melengkapi