Terpaksa Turun Gunung, SBY Tampak Putus Asa dan Frustrasi Menghadapi Pilpres 2024
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 September 2022 09:05 WIB
ORBITINDONESIA – Lewat pidatonya tentang “turun gunung” di depan para kader Partai Demokrat baru-baru ini, mantan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) terlihat "putus asa" dan frustrasi dalam menghadapi Pilpres 2024.
Demikian pengamatan netizen di media sosial yang dikutip OrbitIndonesia, Minggu, 18 September 2022. Rasa frustrasi SBY dipicu oleh beberapa masalah yang belum ada solusinya. Ini menyangkut upayanya menjagokan putranya, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk maju ke Pilpres 2024.
Masalah pertama SBY karena selain Demokrat tidak bisa memenuhi presidential threshold 20 persen, elektabilitas AHY cuma 6,4 persen. Sehingga tidak ada parpol yang mau berkoalisi dengan Demokrat, bila capresnya harus AHY.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon : Bagnaia Raih Pole Position
Parpol koalisi maunya mencari capres yang elektabilitasnya di atas 15 persen, sehingga punya potensi untuk menang. Sejauh ini elektabilitas AHY tak banyak terangkat.
Yang bisa diajak berkoalisi oleh Demokrat, paling juga PKS. Tetapi PKS mungkin akan minta syarat capresnya harus Anies Baswedan, yang elektabilitasnya 15 persen lebih.
Itupun dengan catatan, Demokrat yang harus membayar biaya kampanye Pilpres, karena PKS tidak punya duit.
Jika jadi berkoalisi dengan PKS, itu pun masih kurang untuk memenuhi presidential threshold, karena gabungan suara Demokrat dan PKS masih di bawah 16 persen. Masih kurang 4 persen lagi.
Baca Juga: HUT Ke-77 PMI, Kalla Imbau PMI Fokus Kuatkan Kapasitas Relawan
Partai Koalisi ketiga pun, partai manapun itu, pasti juga tak mau membiayai kampanye Pilpres yang sangat mahal tersebut. Hal ini karena capres dan cawapresnya bukan dari partai mereka.
Jagi situasi Demokrat memang apes. Sudah AHY cuma jadi cawapres, Demokrat pula yang harus membiayai kampanye Pilpres. Wajar, jika SBY putus asa dan frustrasi. ***