Park Byeongchan mengawali serangan bahaya timnya pada menit ke-48 ketika sundulannya di depan gawang masih di atas mistar. Pada menit ke-66, Jin Geonyoung melakukan tembakan mendatar, namun masih dihalau dengan baik oleh Dafa.

Tiga menit setelahnya, Korea Selatan mendapat dua peluang besar secara bersamaan, dimulai dari crossing Kim Jisung yang mengenai mistar, lalu tendangan Jang Woosik yang hanya melebar sangat tipis setelah pemain bernomor 11 itu mendapatkan bola muntah di mulut gawang.

Dafa dan barisan pertahanan Indonesia terus tampil kokoh menahan serangan-serangan Korea Selatan. Hasilnya, Korea Selatan yang berkali-kali menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol mendapat hukuman di menit-menit terakhir pertandingan ketika Evandra Florasta mencetak gol.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Diisukan Diincar Inter Milan, AC Milan, dan Napoli

Evandra mencetak gol memanfaatkan bola tepisan kiper Park Dohun setelah eksekusi penaltinya dibaca dengan baik. Penalti ini didapat setelah sentuhan Mathew Baker mengenai tangan pemain Korea Selatan.

Sampai akhir pertandingan, Indonesia mempertahankan keunggulan 1-0.

Hasil ini melanjutkan performa positif Indonesia di babak kualifikasi yang juga tanpa kebobolan dari tiga pertandingan.

Baca Juga: Dibantai Australia di Sydney Football Stadium, Peringkat Timnas Indonesia Melorot di Klasemen Sementara

Saat itu, Indonesia meraih kemenangan 1-0 melawan Kuwait dan 10-0 melawan Kepulauan Mariana Utara, serta hasil imbang 0-0 melawan Australia.

Indonesia selanjutnya akan melawan Yaman di Stadion Prince Abdullah Al Faisal pada Senin pukul 22.00 WIB, sedangkan Korea Selatan akan melawan Afganistan di Stadion King Abdullah Sport City pada Selasa pukul 00.15 WIB.

Di Piala Asia U17, dua tim yang lolos ke babak gugur dari babak grup akan langsung mendapat tiket ke Piala Dunia U17 yang juga dihelat tahun ini, tepatnya di Qatar.

Baca Juga: Patrick Kluivert: Timnas Indonesia akan Habis-habisan Melawan Bahrain di Stadion Bung Karno

Susunan pemain