ORBITINDONESIA - Anime dengan judul Megazone 23 baru-baru ini menarik perhatian netizen. Pasalnya, kartun Jepang tersebut menampilkan bungkus rokok Gudang Garam yang merupakan rokok asli Indonesia.

Anime Megazone 23 yang jadi viral gara-gara Gudang Garam sendiri memulai debutnya pada 1985 dan cukup populer bagi kalangan generasi 90 an.

Namun, tidak banyak orang tahu bahwa anime Megazone 23 yang ikut viral berkat rokok Gudang Garam tersebut menginspirasi sineas Hollywood dalam pembuatan film. Salah satunya yakni The Matrix.

Baca Juga: Inilah Tips Konsumsi Karbohidrat yang Benar, Sering Disalahkan Penyebab Gemuk

Dilansir dari Den of Geek, Megazone 23 adalah anime thriller aksi sci-fi yang hampir sama memabukkan dengan ide-ide ambisius seperti The Matrix dan mungkin secara kebetulan, keduanya memiliki sejumlah titik plot yang sama.

Disutradarai oleh Noboru Ishiguru, Megazone 23 memiliki hampir semua yang diinginkan penggemarnya dari pertunjukan aksi di masa pertengahan 80-an seperti perang robot dan pahlawan dengan sepeda motor keren. Namun, menyatukan semuanya, adalah premis sci-fi yang sangat cerdas.

Shogo Yahagi hanyalah pemuda Tokyo rata-rata saat Megazone 23 dimulai.

Baca Juga: Epic, Film Avatar akan Dirilis Ulang Di Bioskop Hadir dengan Kualitas Super 4K

Dia suka bergegas keliling kota dengan sepeda motornya, bergaul dengan teman-temannya dan suka main mata dengan wanita.

Kemudian sahabatnya muncul dengan sepeda motor curian bernama Garland dari instalasi militer tempat dia bekerja. Dia diburu oleh orang berbaju hitam. Dalam aksi tembak menembak, sahabatnya itu tewas.

Shogo kemudian menemukan bahwa Garland dapat berubah menjadi robot raksasa.

Baca Juga: Ini Sinopsis Anime Megazone 23 yang Viral Gara Gara Tampilkan Rokok Gudang Garam di Twitter

Selanjutnya, seorang penjahat militer bernama BD memberi tahu Shogo kebenaran yang mengerikan: apa yang menurutnya Tokyo bukanlah Tokyo, tetapi replika yang persis mengambang di angkasa di dalam sebuah kapal.

Sekitar 5.000 tahun sebelumnya, Bumi menjadi tidak dapat dihuni oleh perang dengan penjajah asing, sehingga sisa-sisa umat manusia dikirim ke luar angkasa dalam bahtera raksasa.

Untuk membuat semua orang tetap tenang sementara Bumi memperbaiki dirinya sendiri, salinan Tokyo dibuat, sekitar tahun 1985, dan diperintah oleh komputer hidup bernama Bahamut.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Gol Telat Irsyad Maulana Sukses Bawa Arema FC Akhiri 3 Laga Tanpa Kemenangan

Singkatnya, pengalaman Shogo sangat mirip dengan Neo di The Matrix: dunia yang dia pikir nyata ternyata palsu.

Ada lebih banyak kesamaan kecil lainnya seperti adanya sosok mirip Agen Smith dari The Matrix.

Episode lainny, juga memperkenalkan beberapa alien mekanik dengan tentakel yang terlihat tidak terlalu berbeda dengan yang ada di karya Wachowskis.

Baca Juga: Heboh, Video Anime Lawas Tampilkan Rokok Gudang Garam di Twitter

Perlu juga diketahui bahwa anime Megazone 23 muncul lebih dari satu dekade sebelum The Matrix.***