DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Sambut Rencana Rekonstruksi Gaza dalam KTT Arab di Kairo

image
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut rencana rekonstruksi Gaza yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat Arab di Kairo, Mesir, dan menegaskan supaya rencana tersebut dilaksanakan tanpa harus merelokasi warga Palestina di Gaza.

Saat menyampaikan pernyataannya dalam KTT pada Selasa, 4 Maret 2025, Mahmoud Abbas memperingatkan adanya tantangan serius yang mengancam perjuangan rakyat Palestina, terutama seruan untuk mengusir paksa warga Palestina yang ia tolak dengan keras.

Mahmoud Abbas juga mengecam langkah-langkah Israel mewujudkan kolonialisme pemukim di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang dapat mengancam realisasi solusi dua negara dan mematikan perjuangan Palestina.

Baca Juga: Hamas Serahkan Jenazah Empat Sandera, Israel Bebaskan 596 Tahanan Palestina

Presiden Palestina tak lupa menyeru supaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung pemulihan Jalur Gaza.

Abbas kemudian mengumumkan langkah-langkah yang akan diambil pihaknya untuk mengatasi tantangan dalam perjuangan rakyat Palestina, yang mencakup memastikan pemerintahan Palestina di Jalur Gaza dan implementasi rencana rekonstruksi yang disepakati dalam KTT Arab.

Selain itu, ia berkomitmen melanjutkan reformasi pemerintahan dan program pembangunan serta meneruskan usaha menguatkan persatuan nasional Palestina.

Baca Juga: Komite Gereja Palestina Soroti Upaya Israel Batasi Akses Jemaah ke Masjid Al Aqsa di Bulan Ramadan

Dalam kesempatan yang sama, Abbas menyatakan keputusan penting untuk menetapkan posisi politik baru, yaitu wakil presiden untuk Negara Palestina serta Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan berjanji akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan untuk mewujudkan posisi tersebut.

Ia juga menyatakan kesiapan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih presiden dan anggota legislatif tahun depan, dengan syarat kondisi di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur kondusif untuk pelaksanaannya.

Untuk itu, semua pihak di Palestina diminta mendukung upaya tersebut dengan menciptakan dan memastikan situasi yang kondusif untuk pemilu.

Baca Juga: Hamas Ajak Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa Selama Ramadan Sebagai Bentuk Perlawanan

Lebih lanjut, dalam rangka restrukturisasi kepemimpinan Negara Palestina, Abbas mengumumkan rencana reformasi institusi nasional yang penting dan penunjukan kepemimpinan baru PLO, gerakan Fatah, dan badan-badan negara.

Halaman:

Berita Terkait