Ada Badai PHK, Tetapi Paragon yang Memproduksi Kosmetik Wardah Justru Berani Bertahan
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Selasa, 04 Maret 2025 14:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT Paragon Corp, perusahaan lokal yang memproduksi kosmetik merek Wardah, justru mampu bertahan di tengah badai PHK.
Padahal ribuan buruh kini terdampar di lautan pengangguran. PT Sritex tumbang. 10.000 karyawannya kehilangan pekerjaan dalam semalam. Itu baru satu perusahaan. Yang lain? Tak terhitung. Setidaknya, ada 22.639 buruh yang kini berstatus ‘job seeker tanpa harapan’. Semua ini terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran. Sungguh ironi kelas atas.
Tapi di tengah badai ini, ada satu perusahaan yang justru melawan hukum gravitasi ekonomi. Saat yang lain terjun bebas, mereka malah naik level. Perusahaan apakah itu? Mari kita kenalan dengan sang legenda, “PT Paragon Corp.”
Saat perusahaan lain berteriak "Krisis!", Paragon justru berpesta. Gathering besar-besaran. Bukan di ruang meeting yang sempit, bukan di taman kantor yang dipaksa jadi tempat piknik, tapi di Malaysia!
Ya, Malaysia, negeri sebelah kita! Lebih dari 1.200 karyawan diterbangkan dengan misi suci, merayakan kebersamaan dan merasakan nikmatnya kerja keras tanpa ancaman PHK.
Acara ini bukan hanya soal jalan-jalan. Temanya pun gahar, "Berani Seberani Itu: Breaking Barriers, New Thinking, Go Global". Sebuah pesan halus kepada perusahaan lain, "Kalian takut? Kami tidak."
Baca Juga: Tasya Farasya Dukung Kampanye Penggunaan Produk Kosmetik yang Berizin Edar dari BPOM
Momen mengharukan terjadi ketika CEO dan para petinggi perusahaan naik ke panggung. Bukan untuk mengumumkan pemotongan gaji atau PHK massal, tapi untuk mengucapkan terima kasih.
Tangis haru pecah di antara karyawan. Mereka menangis bukan karena sedih, tapi karena terkejut. Ternyata, masih ada perusahaan yang peduli. Sebuah fenomena langka di era kapitalisme brutal ini.
Di balik Paragon, berdiri sosok Nurhayati Subakat. Jangan bayangkan ia lahir dari keluarga konglomerat dengan sendok emas di mulut. Bukan. Ia memulai segalanya dari “nol”. Seorang apoteker yang banting setir ke bisnis kosmetik. Kini? Ibu asal Padang ini bukan hanya sukses, tapi membawa revolusi di industri kosmetik halal.
Baca Juga: Kisah Selly Septiani Dewi, Diaspora Indonesia Pertama Pencipta Kosmetik Halal di Jepang
Produk-produknya? Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan Crystallure. Dari ibu-ibu pengajian, anak kuliahan, hingga para beauty enthusiast, semua memakai produknya.