Presiden AS Donald Trump Cabut Akses Joe Biden ke Informasi Rahasia
- Penulis : M. Ulil Albab
- Sabtu, 08 Februari 2025 12:11 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia segera mencabut otorisasi keamanan mantan presiden Joe Biden dan menghentikan arahan intelijen yang dikirim setiap hari kepadanya.
"Joe Biden tidak perlu terus menerima akses ke informasi rahasia. Oleh karena itu, kami segera mencabut Izin Keamanan Joe Biden, dan menghentikan Arahan Intelijen hariannya," kata Donald Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social.
Donald Trump mengatakan Joe Biden melakukan hal yang sama pada 2021.
Baca Juga: Wartawan Senior Bob Woodward Mengungkap Kacaunya Cara Presiden Donald Trump Mengambil Keputusan
"Dia membuat preseden ini pada 2021, ketika dia memerintahkan Komunitas Intelijen (IC) untuk menghentikan akses informasi Keamanan Nasional bagi Presiden ke-45 Amerika Serikat (SAYA!), sebuah kebiasaan yang diberikan kepada mantan-mantan Presiden," kata Trump.
"Laporan Hur mengungkapkan bahwa Biden menderita "ingatan buruk" dan, bahkan di "masa kejayaannya," dia tak bisa dipercaya untuk mengetahui informasi sensitif."
Laporan Hur yang disebut Trump adalah dokumen yang disusun Robert Hur, seorang jaksa khusus yang ditunjuk untuk menyelidiki penanganan dokumen rahasia oleh Biden saat menjadi presiden.
Baca Juga: Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera Nilai Rencana Donald Trump terhadap Gaza Sangat Provokatif
Trump, yang kembali ke Gedung Putih setelah memenangi pemilihan presiden November lalu, berjanji untuk selalu melindungi keamanan nasional AS.***