DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Dukung Tindakan Thailand Putuskan Aliran Listrik Sindikat Penipu di Myanmar

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu, 5 Februari 2025. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China mendukung tindakan Thailand yang memutuskan aliran listrik ke beberapa daerah di Myanmar, yang menjadi lokasi penipuan telekomunikasi lintas batas bernilai miliaran dolar AS.

"Soal penipuan telekomunikasi lintas batas di sepanjang perbatasan Thailand dan Myanmar, China berupaya keras untuk meminta negara-negara terkait untuk bersama-sama mencari solusi melalui konsultasi. Kami menyambut baik tindakan tegas yang diambil oleh negara terkait," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu, 5 Februari 2025.

Thailand pada Rabu memutus pasokan listrik ke beberapa daerah di Myanmar yang menjadi lokasi industri penipuan daring, perjudian ilegal hingga promosi investasi palsu bernilai miliaran dolar AS.

Baca Juga: Mengenal Perayaan Tahun Baru Unik di Thailand, Turki, Filipina, Jepang, dan AS Selatan,

Menteri Dalam Negeri Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan, negaranya telah menghentikan pasokan listrik ke Myanmar di lima lokasi berdasarkan keputusan Dewan Keamanan Nasional saat meninjau stasiun kontrol di jaringan listrik nasional untuk melihat pemutusan pasokan listrik dalam satu acara yang disiarkan langsung di televisi.

Pendapatan tahunan dari listrik yang dijual di wilayah tersebut sendiri sekitar 600 juta baht (17,8 juta dolar AS) tetapi penipuan dari wilayah tersebut menyebabkan kerugian sekitar 80 juta baht (2,3 juta dolar AS) di Thailand setiap harinya.

"Kami siap bekerja sama dengan Thailand dan negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama penegakan hukum, menindak tegas perjudian daring dan penipuan telekomunikasi, melindungi keselamatan warga negara China di luar negeri serta menjaga lalu lintas di perbatasan China dan negara-negara terkait tetap berjalan lancar," tambah Lin Jian.

Baca Juga: Klub Thailand Port FC Perpanjang Kontrak Pemain Indonesia Asnawi Mangkualam

Lin Jian pun menegaskan posisi China terkait migrasi ilegal konsisten dan jelas.

"Kami dengan tegas menentang segala bentuk migrasi ilegal dan menentang segala tindakan yang mendukung atau bahkan mendukung migrasi ilegal. China menjunjung tinggi supremasi hukum, kami akan meningkatkan kerja sama penegakan hukum dan keamanan internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah yang relevan," ungkap Lin Jian.

Dilaporkan meski ada pemutusan pasokan listrik, setidaknya satu kompleks penipuan masih beroperasi, sehingga tidak jelas apakah pemutusan listrik tersebut berdampak pada operasi situs penipuan lain di daerah tersebut.

Baca Juga: Wow, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Terhindar Jadi Korban Penipuan Suara AI

Pabrik penipuan daring yang diduga banyak yang dijalankan oleh sindikat kejahatan China telah merebak di Myanmar, negara yang telah dilanda perang saudara sejak militer merebut kekuasaan pada 2021.

Halaman:

Berita Terkait