ORBITINDONESIA.COM - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mengajak warga setempat menjaga persatuan dan kesatuan.

Hal ini menyusul akan segera diumumkannya hasil sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik gubernur-wakil gubernur Papua Pegunungan maupun bupati dan wakil bupati Jayawijaya maupun tujuh daerah setempat.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Jayawijaya Herman Doga di Wamena, Rabu 5 Februari 2025 mengatakan, potensi konflik akibat politik sangat besar di Papua Pegunungan.

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Wilayah Keerom, Papua

“Pilkada itu telah selesai, dan saat ini prosesnya terjadi di Mahkamah Konstitusi sehingga apapun hasil masyarakat harus menerimanya,” katanya.

Menurut Doga, masyarakat harus dewasa dan jangan mudah terhasut berbagai isu apapun terutama tentang hasil keputusan MK.

“Kita harus mendukung siapa saja saja pemimpin yang nantinya keluar sebagai bupati dan wakil bupati Jayawijaya, jangan lagi membuat kerusuhan akibat politik,” ujarnya.

Baca Juga: DPD RI Harap Mahasiswa Papua Pegunungan yang Studi di Luar Belajar dengan Giat

Dia berharap tokoh masyarakat adat, agama, gereja, pemuda, intelektual di Jayawijaya maupun tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan harus berperan dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian.

“Orang Papua Pegunungan khususnya Jayawijaya orang cerdas, orang yang takut akan Tuhan sehingga sebagai umat yang percaya maka marilah saling mengasihi satu dengan lain sebagai mana diajarkan dalam firman Allah pada Alkitab,” katanya.

Dia menambahkan aktivitas ekonomi, pemerintahan, sosial, pendidikan tetap berjalan seperti biasa sehingga perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan khususnya Jayawijaya terus meningkat.

Baca Juga: Kepolisian Bongkar Pencurian Kendaraan Bermotor Melibatkan Pelajar di Kota Sorong Papua Barat Daya

“Mari jaga Wamena, Kabupaten Jayawijaya sebagai honai bersama dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih dan demokrasi,” ujarnya. ***