Badan Kesehatan Inggris Pastikan Sebuah Kasus Langka Flu Burung pada Manusia
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 28 Januari 2025 06:32 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Sebuah kasus langka infeksi flu burung subtipe A(H5N1) pada manusia telah dilaporkan di Inggris, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada Senin, 27 Januari 2025.
Pada Desember lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa strain flu burung H5 terdeteksi pada 76 orang sepanjang tahun 2024, dengan 61 di antaranya merupakan petani di Amerika Serikat.
“UKHSA telah mengonfirmasi kasus influenza A(H5N1) pada seseorang di wilayah West Midlands,” demikian pernyataan resmi badan tersebut terkait flu burung.
Orang tersebut tertular penyakit itu di sebuah peternakan tempat mereka melakukan kontak erat dengan banyak burung yang terinfeksi dalam waktu yang lama.
Pasien telah dirawat di unit khusus dan saat ini dalam kondisi baik. Risiko penyebaran kepada masyarakat luas dinilai “sangat rendah,” menurut otoritas kesehatan.
“Burung-burung tersebut terinfeksi genotipe DI.2, salah satu virus yang diketahui beredar di antara burung di Inggris musim ini. Virus ini berbeda dari strain yang beredar di antara mamalia dan burung di Amerika Serikat,” tambahnya.
Baca Juga: Dokter Monica Cynthia Dewi Beri Tips Hadapi Sejumlah Penyakit Pancaroba seperti ISPA dan Influenza
Flu burung adalah penyakit infeksi virus akut pada burung yang menyerang sistem pernapasan dan pencernaan, dengan tingkat kematian yang tinggi.
Burung migran, khususnya bebek liar, merupakan pembawa alami virus ini dan lebih tahan terhadapnya dibandingkan burung domestik. Penyakit ini juga dapat menular kepada manusia.***