Puisi
Puisi Esai Denny JA: Sang Pemula, Serikat Dagang Islam
- Senin, 20 Januari 2025 11:24 WIB
akarnya direnggut, batangnya dipatahkan,
dan daun-daunnya dijadikan abu.
Anaknya menangis malam itu,
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Bom itu Meledak di Satu Sahur, di Bulan Puasa, di Gaza
rintihannya bagai seruling bambu yang patah, merobek sunyi malam.
Perut kosongnya adalah jurang yang menganga,
sebuah pertanyaan yang tak bisa dijawab,
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah
apalagi oleh usia yang belia.
“Kami terpecah,
menjadi serpihan kaca berserakan.”
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Anakku Kecanduan Internet
“Bukan hanya dagangan dirampas,