ORBITINDONESIA.COM - Mantan penyerang tim nasional Indonesia era 1990-an, Peri Sandria, berbagi pengalaman dilatih oleh pelatih dari Belanda.

Menurutnya, pelatih dari Belanda umumnya tidak egois, karena mau menerima masukan dari pemain atau tim.

“Saya sebagai mantan pemain punya pengalaman dilatih pelatih asal Belanda ya, Henk Wullems. Kami di dalam tim juga meminta kepada pelatih, jangan membawa total football Belanda ke Indonesia. Karena kita bicara budaya Indonesia yang cara bermainnya tidak seperti itu,” kata Peri pada acara diskusi sepak bola Football Institute di Jakarta, Jumat 1 Januari 2025.

Baca Juga: Mees Hilgers Tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert

“Dia menerima saran dan masukan dari kita. Dan ternyata, kerja yang kita buat itu, apa yang kita mau berjalan dengan baik,” kata pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia edisi perdana dengan 34 gol itu.

Peri pun berharap Patrick Kluivert segera beradaptasi dengan sumber daya di tim nasional Indonesia.

Menurutnya, Kluivert akan menjalani ujian berat pertama memimpin tim nasional Indonesia melawan Australia 2 Maret 2025.

Baca Juga: Pesan Ultras Garuda: Kami Butuh Pembuktian Patrick Kluivert

“Minimal harus draw, jangan sampai kalah,” ujar Peri.

Ia menyoroti langkah Shin Tae Yong yang memanggil banyak pemain spesialis bertahan di tim nasional.

“Kita berharap striker-striker kita haus gol tapi ternyata yang bisa mencetak gol di Piala AFF, kebanyakan yang mencetak gol adalah pemain belakang, jadi ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) pelatih baru,” katanya. ***