DECEMBER 9, 2022
Nasional

KPK Apresiasi Kritik Megawati Soekarnoputri tentang Penanganan Kasus Korupsi Besar

image
Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Asep Guntur Rahayu. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am.

ORBITINDONESIA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengapresiasi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, agar KPK tidak hanya membongkar kasus-kasus korupsi kecil dan juga mengincar kasus-kasus korupsi besar.

"Tentu kami di sini sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Ibu Ketum (PDI Perjuangan) dan tentunya juga memang itu menjadi harapan kami juga, kami bisa menangani perkara-perkara yang besar," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.

Asep Guntur Rahayu mengatakan, daya dan upaya yang dikeluarkan para penyidik KPK dalam membongkar kasus korupsi secara relatif tidak jauh berbeda, yang membedakan adalah nilai kerugian keuangan negara akibat perkara tersebut.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Megawati dan Keluarga Akan Mencoblos Pilkada 2024 di Kebagusan, Jakarta Selatan

"Karena (daya dan upaya) yang kami keluarkan, misalkan perkara yang kami tangani Rp10 miliar dengan perkara yang misalkan Rp10 triliun, sama saja. Artinya kami harus melakukan penggeledahan, penyitaan, memeriksa saksi-saksi dan lain lain. Sementara kerugiannya berbeda," ujar Asep.

Perwira tinggi Polri berbintang satu tersebut mengatakan, laporan masyarakat yang diterima KPK setiap tahun sangat banyak dan semua laporan yang diterima pasti akan ditindaklanjuti oleh petugas KPK.

Namun tidak semua laporan tersebut adalah perkara dengan nilai kerugian keuangan negara yang besar, hanya beberapa laporan yang merupakan perkara dengan nilai kerugian keuangan negara yang besar.

Baca Juga: Ronny Talapessy: PDI Perjuangan Siapkan Langkah Hukum Untuk Hasto Kristiyanto

"Tetapi masyarakat yang melaporkan ke sini, melaporkan ke KPK itu juga sangat banyak. Artinya perkara-perkara yang mereka juga ya yang ada seperti itu, tidak semuanya perkaranya misalkan triliunan," tuturnya.

Asep juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk dugaan maupun prilaku koruptif yang mereka saksikan, karena hal itu bisa saja menjadi awal dari terbongkarnya sebuah kasus megakorupsi.

"Semoga ada informasi, ada warga yang melaporkan kepada kami, korupsi atau megakorupsi gitu ya yang kami bisa tangani, karena kami juga terbantu dari pelaporan masyarakat, informasi yang kami tangani," kata Asep.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Masuk Penjara adalah Bagian dari Pengorbanan Seperti Bung Karno

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena hanya menyasar sekjen partainya, Hasto Kristiyanto, sementara banyak masalah kasus besar yang tak disentuh sama sekali.

Halaman:

Berita Terkait