Menlu Sugiono: Fokus Diplomasi Ekonomi Indonesia Ditujukan Sesuai Asta Cita
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Jumat, 10 Januari 2025 20:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan bahwa fokus diplomasi ekonomi ditujukan untuk mewujudkan misi Presiden Prabowo Subianto yang tercantum pada Asta Cita.
“Fokus diplomasi ekonomi Indonesia ditujukan untuk mewujudkan Asta Cita, yang mencakup percepatan transisi energi hijau, pengembangan ekonomi biru, penguatan ekonomi digital dan kreatif, serta mendukung hilirisasi komoditas,” kata Menlu Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Menlu Sugiono menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global, OECD dan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh secara positif di atas 5 persen, lebih tinggi dari rerata ekonomi dunia.
Baca Juga: Temui Sekjen PLO, Menlu Sugiono Tegaskan Dukungan Tanpa Jeda Indonesia Bagi Kemerdekaan Palestina
Itu membuktikan ketahanan ekonomi Indonesia cukup stabil dan terjaga dengan baik. Sehingga, stabilitas ekonomi akan menjadi fondasi solid bagi pembangunan domestik dan pada saat yang sama menjadi modal kuat Indonesia untuk berkontribusi aktif bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.
”Target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif menuju negara maju bukan sekadar ambisi, ini adalah komitmen kita,” ucapnya.
Diplomasi Indonesia di era kepemimpinan Presiden Prabowo, lanjutnya, diarahkan untuk mendorong transformasi ekonomi nasional secara proaktif dan luwes yang berlandaskan pada keadilan, kemandirian, dan kemitraan yang saling menguntungkan, untuk mendorong ketahanan, inovasi, dan inklusi.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Resmi Minta Bergabung ke BRICS, Wujudkan Diplomasi Bebas Aktif
”Diplomasi ekonomi Indonesia yang berlandaskan Pancasila akan mendorong perdagangan yang lebih adil, perluasan pasar produk Indonesia di luar negeri, serta menarik investasi yang mendukung prioritas nasional,” tambahnya.
Untuk itu, guna meningkatkan kerja sama ekonomi di berbagai sektor pasar non-tradisional, Indonesia berfokus untuk memperkuat kemitraan yang strategis dengan mitra pasar non-tradisional, sekaligus sebagai tujuan outbound investment Indonesia.
”Indonesia berkomitmen menyelesaikan perjanjian perdagangan internasional yang tengah berjalan, guna mengurangi ketegangan perdagangan serta memberikan kejelasan dan perlindungan bagi pelaku usaha, termasuk bagi UMKM,” jelas dia.
Baca Juga: Menlu RI Sugiono Bahas Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi Digital Pada Forum AMM APEC di Peru
Lebih lanjut, Menlu menyampaikan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam kemitraan global untuk mendukung kebijakan kedaulatan pangan nasional dan ketahanan serta kemandirian energi.