PLN Indonesia Power Jual Emisi Karbon 273 ton CO2e kepada PT Sucofindo
- Penulis : M. Ulil Albab
- Minggu, 05 Januari 2025 15:01 WIB
ORBITINDONESIA.COM - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan 273 ton CO2e emisi karbon terverifikasi kepada PT Sucofindo melalui IDX Carbon.
Direktur Utama (Dirut) PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 5 Januari 2025 mengatakan, kesuksesan penjualan emisi tersebut merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap pelaksanaan transisi energi dan pengembangan bisnis di luar listrik (beyond kWh).
Menurut dia, di tengah tuntutan penggunaan energi ramah lingkungan pada eksportir ritel, PLN Indonesia Power hadir dengan solusi sertifikat pengurangan emisi (SPE) yang memenuhi standar dan kebutuhan pasar internasional.
Baca Juga: YLKI Apresiasi Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk 97 Persen Pelanggan Rumah Tangga PLN
"Penjualan karbon ini dapat mendukung pemenuhan syarat pasar internasional yang semakin peduli terhadap bisnis yang mengedepankan kelestarian alam," kata Edwin.
Edwin mengungkapkan kolaborasi penjualan 273 ton CO2e emisi merupakan salah satu langkah nyata PLN IP dalam mendukung keberlanjutan dan ekonomi rendah karbon di Indonesia.
Sebelumnya, PLN IP juga telah bekerja sama dengan PT Bala Biotech Indonesia dan PT Iklim Muda Sentosa dalam perdagangan karbon.
Baca Juga: PLN Siapkan Daya Mampu Pasok 53 Gigawatt pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
"PLN Indonesia Power siap mewujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan meraih peluang di pasar global dengan nilai tambah," kata Edwin.
Menurut Edwin, melalui inisiatif hijau tersebut PLN IP berupaya mengurangi jejak karbon, mendukung komitmen pemerintah terhadap net zero emission, serta membuka peluang bagi lebih banyak mitra untuk terlibat.
Lebih dari itu, bagi para eksportir ritel yang akan memasuki pasar Eropa, SPE kini semakin dibutuhkan.
Baca Juga: PLN: Rasio Elektrifikasi di Tanah Papua Mencapai 97,53 Persen pada 2024
PLN Indonesia Power hadir dengan solusi SPE yang memenuhi standar dan kebutuhan pasar internasional, membantu para pebisnis meraih peluang di pasar global dengan keunggulan ramah lingkungan.