Profil Rasuna Said, Sang Seliguri Berpena Tajam yang Jadi Google Doodle Hari Ini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 14 September 2022 11:05 WIB
Tulisan-tulisan Rasuna dikenal tajam, kupasannya mengena sasaran, dan selalu mengambil sikap lantang antikolonial.
Sebuah koran di Surabaya, Penyebar Semangat, pernah menulis perihal Menara Poetri ini, "Di Medan ada sebuah surat kabar bernama Menara Poetri; isinya dimaksudkan untuk jagad keputrian. Bahasanya bagus, dipimpin oleh Rangkayo Rasuna Said, seorang putri yang pernah masuk penjara karena berkorban untuk pergerakan nasional."
Akan tetapi, koran Menara Poetri tidak berumur panjang.
Baca Juga: Effendi Simbolon Sebut TNI Ormas, Dandim Cilegon dan Pasukannya Murka: Darah Kami Mendidih!
Persoalannya, sebagian besar pelanggannya tidak membayar tagihan korannya.
Konon, hanya 10 persen pembaca Menara Poetri yang membayar tagihan. Karena itu, Menara Poetri pun ditutup.
Pada saat itu, memang banyak majalah atau koran yang tutup karena persoalan pendanaan.
Rasuna memilih pulang ke kampung halaman, Sumatra Barat.
Pada masa pendudukan Jepang, Rasuna Said ikut serta sebagai pendiri organisasi pemuda Nippon Raya di Padang yang kemudian dibubarkan oleh Pemerintah Jepang.***