CATAT! Sambung Air Bersih PAM Jaya di Jakarta Sekarang Gratis, Arief Nasrudin: Target 100 Persen Cakupan Layanan
- Penulis : Wahyu Husain
- Sabtu, 04 Januari 2025 12:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Perusahaan Umum Milik Daerah (Perumda) PAM Jaya bersama Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan program sambungan secara gratis untuk pelanggan baru dalam rangka mengejar target 100 persen cakupan layanan air perpipaan di Jakarta.
"Warga yang tinggal di area yang telah ditentukan tidak akan dikenai biaya pemasangan sambungan air," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin sewaktu dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 4 Januari 2025.
Menurutnya, pelanggan baru hanya diharuskan membayar Uang Jaminan Langganan (UJL) sebagai deposit. Uang itu akan dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM Jaya.
"Sehingga inisiatif ini memberikan solusi yang terjangkau dan fleksibel kepada pelanggan baru," tuturnya.
Perusahaan umum daerah itu kini mendapat tambahan suplai air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur Tahap I yang telah beroperasi komersial pada pertengahan Desember 2024.
Arief mengatakan, beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I bisa meningkatkan suplai air bersih di Jakarta.
SPAM Jatiluhur ini akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik untuk DKI Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028, ujarnya.
Untuk mendukung hal ini, katanya, PAM Jaya membuat perluasan besar-besaran jaringan pipa di Jakarta Timur.
Perluasan tersebut akan mencakup sepuluh wilayah utama, termasuk Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang, Klender, serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan.
Baca Juga: Bank DKI Permudah Warga Membayar Tagihan PAM Jaya Lewat Layanan Digital
"Perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapat akses air bersih.”
Beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I adalah langkah besar menuju tujuan untuk memberikan cakupan 100 persen layanan air perpipaan di Jakarta.
Pada 2030, perusahaan itu menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses air bersih yang terjangkau dan andal. ***