DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Tokoh Pers Atmakusumah Astraatmadja Meninggal di Usia 86 Tahun

image
Atmakusumah Astraatmadja di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa 15 November 2016. (ANTARA)

Semangat Atmakusumah dalam pendidikan jurnalistik dan hubungan masyarakat kian tercurahkan ketika mengajar sampai menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS, 1993—2002).

Sampai akhir hayatnya, ia masih tercatat mengasuh kanal "Atma Menjawab" seputar jurnalistik di laman lpds.or.id dikelola lembaga yang didirikan Dewan Pers pada tanggal 23 Juli 1988 itu.

Ia juga penulis kolom di media massa cetak nasional dan internasional. Selain menulis, juga menyunting buku, termasuk Tahta UNtuk Rakyat yang mengisahkan Sultan Hamengku Buwono IX.

Baca Juga: Dewan Persusuan Nasional Harap Pemerintahan Mendatang Lebih Perhatikan Peternak Sapi Perah Rakyat

Melalui LPDS, ia pun menulis dan menyunting belasan buku mengenai dunia jurnalistik dan hubungan masyarakat.

Atmakusumah meraih Anugerah Ramon Magsaysay pada tanggal 31 Agustus 2000 untuk kategori jurnalisme, sastra, dan seni komunikasi kreatif di Manila, Filipina.

Ia juga menerima kartu pers nomor satu (Press Card Number One/PCNO) dari komunitas Hari Pers Nasional (HPN) 2010, Medali Emas Kemerdekaan Pers HPN 2011, dan Anugerah Pengabdian Sepanjang Hayat (Lifetime Achievement) Dewan Pers 2023.

Baca Juga: Tak Boleh Gunakan Gedung Dewan Pers, Pengurus PWI Pusat Berkantor Sementara di Gedung Pusat Perfilman

Pak Atma, demikian sapaannya, lahir  20 Oktober 1938 di Labuan, Banten, dari keluarga Joenoes Astraatmadja yang pernah menjadi asisten wedana, wedana, dan pejabat bupati Bekasi.

Atmakusumah dikarunai tiga putra, Kresnahutama Astraatmadja alias Tamtam (produser film dan pendiri Pikser Indonesia Production di Jakarta), Rama Ardana Astraatmadja (produser film dan penyunting buku di Yogayakarta), dan Tri Laksmana Astraatmadja (doktor astrofisika partikel di Baltimore, Amerika Serikat). ***

Halaman:

Berita Terkait