Hampir 1.100 Bayi Tewas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Sejak 2023
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 02 Januari 2025 05:03 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Hampir 1.100 bayi Palestina meninggal akibat serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang tak kunjung berhenti sejak 7 Oktober 2023, demikian laporan otoritas setempat pada Rabu,1 Januari 2024.
Otoritas media pemerintah Gaza menyebut 1.091 bayi, termasuk 238 bayi yang baru lahir, kehilangan nyawanya selama satu tahun lebih agresi Israel.
Meski menghadapi desakan melalui resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, rezim Zionis Israel tak kunjung menghentikan agresinya.
Baca Juga: UNRWA: Bayi dan Anak-anak Gaza Bisa Meninggal Karena Kedinginan, Akibat Tiada Tempat Tinggal Memadai
Lebih dari 45.550 orang, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, terbunuh dan 108.300 lebih lainnya cedera akibat serangan Israel, demikian menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel juga melakukan blokade total terhadap Jalur Gaza sehingga membuat seluruh populasi daerah tersebut terancam kelaparan.
Otoritas setempat pada Senin, 30 Desember 2024 menyebut sekurangnya tujuh orang, termasuk enam bayi, meninggal akibat terpapar cuaca dingin di Gaza di tengah blokade Israel.
Baca Juga: Apa yang Tersisa di Jalur Gaza, Palestina pada Awal Tahun 2025?
Sementara itu, pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan ketua otoritas pertahanan Israel Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Israel juga kini menghadapi gugatan atas dugaan tindak genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza.***