Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Kualitas SDM Pelajar Indonesia
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Minggu, 22 Desember 2024 03:53 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang bersiap mengembangkan program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelajar Indonesia, termasuk para santri sebagai generasi muda.
"Kami sedang menyiapkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar, termasuk para santri. Ini sebuah harapan untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas," kata Ahmad Muzani dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2024.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Muzani saat bertemu Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Mohammad Bin Abdulkarim Al-Issa di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu.
Baca Juga: Rapat Gabungan Sepakati Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR
Ia menegaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan upaya menghadirkan kesejahteraan dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Menurut ia, untuk mencapai kesejahteraan diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh. "Kami saat ini berupaya terus menerus untuk menggalang persatuan karena tidak ada kesejahteraan apabila tidak ada persatuan," jelasnya.
"Agama adalah tentang kesejahteraan," tambahnya.
Baca Juga: Pimpinan MPR 2024-2029 Dilantik Mahkamah Agung: Ahmad Muzani Selaku Ketua
Muzani juga mendukung penuh rencana Liga Muslim Dunia untuk membangun Museum Rasulullah di Indonesia. Ia menyambut baik rencana tersebut dan sudah menyampaikannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Presiden menyambut gembira rencana pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia," ujar Muzani.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia mengembangkan paham Islam yang toleran, moderat serta Islam yang menghargai perbedaan karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejak lahir menghargai perbedaan.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Yakin Ridwan Kamil-Suswono Menangi Pilkada Jakarta 2024
"Pendidikan Indonesia melalui pondok pesantren, madrasah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin," ucapnya.