ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jakarta menyinergikan layanan digital dengan 13 badan usaha milik daerah (BUMD ) dalam menyongsong Jakarta sebagai kota global.

"Sinergi transformasi digital diarahkan menuju top 20 kota global yang menghadirkan layanan publik semakin prima dan efisien," kata Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Nasruddin Djoko Surjono di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

Dia mengatakan, BUMD Jakarta didorong membuat sinergi layanan digital.

Baca Juga: Unggul di Pilkada Jakarta 2024, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Berterima Kasih kepada Masyarakat

Sinergi layanan digital tersebut, kata Nasruddin, bukan hanya dilakukan antar-BUMD, melainkan juga dengan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik), yakni melalui aplikasi JAKI yang dikelola oleh Jakarta Smart City (JSC).

Nasruddin menjelaskan, sinergi antara 13 BUMD dan satuan kerja perangkat daerah itu tidak hanya menggabungkan layanan, namun menciptakan visi yang sama dalam melayani masyarakat.

Dengan mengintegrasikan berbagai layanan, mulai dari informasi publik hingga akses layanan pembayaran keuangan, katanya, akan menciptakan ekosistem digital BUMD yang terintegrasi.

Baca Juga: Tok! KPU Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Raih Suara Terbanyak 50,07 Persen Suara

Hal ini, tambahnya, tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi birokrasi.

Menurutnya, 13 direktur utama BUMD bersama Pemerintah Jakarta menandatangani pakta integritas  transformasi layanan digital pada 30 September 2024. ***