DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Prabowo Tanyakan Langkah Nyata Menlu AS Antony Blinken Dalam Atasi Konflik di Palestina

image
Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto berdialog dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, di sela jamuan makan malam yang digelar di American Foreign Service Association, Washington DC, pada Senin, 11 November 2024. (ANTARA/Andi Firdaus)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menanyakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengenai langkah konkret yang dapat dilakukan oleh AS dalam menanggapi konflik yang terus berlangsung di Palestina.

Pertanyaan itu disampaikan Presiden Prabowo kepada Antony Blinken saat menghadiri undangan makan malam bersama yang digelar di American Foreign Service Association, Washington DC, pada Senin, 11 November 2024, seperti diikuti dalam jaringan (daring) akun YouTube Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.

"Bagaimana dengan Palestina? Apakah Anda bisa melakukan sesuatu?," tanya Presiden Prabowo seraya menepuk bahu Antony Blinken saat keduanya saling bertukar obrolan usai santap malam tersebut.

Baca Juga: Presiden Prabowo Disambut Jajar Kehormatan Tentara AS di Gedung Putih untuk Bertemu Joe Biden

Merespons pertanyaan itu, Blinken menyebut bahwa AS sedang bekerja sangat keras untuk penanganan konflik itu.

"Kami bekerja dengan sangat keras, saya bekerja keras untuk itu...," kata Blinken.

Momen jamuan makan malam tersebut juga diunggah Presiden Prabowo di akun Instagram pribadi @prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Indonesia Niat Gabung Beberapa Kelompok Ekonomi, Cari Peluang Demi Kesejahteraan Rakyat

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomitmen bahwa kemerdekaan Palestina menjadi bagian dari solusi dua negara (two state solution) guna mengakhiri konflik kemanusiaan di Gaza.

Komitmen itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan oleh Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa, 12 November 2024 waktu setempat.

"Kedua pemimpin tetap berkomitmen pada negara Palestina yang layak dan merdeka, serta masalah keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara," demikian tertulis dalam pernyataan Gedung Putih yang dilansir di Jakarta, Rabu, 13 November 2024.***
 

Berita Terkait