DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Presiden Prabowo: Indonesia Niat Gabung Beberapa Kelompok Ekonomi, Cari Peluang Demi Kesejahteraan Rakyat

image
Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa, 12 November 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt/aa.

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, Indonesia berniat bergabung dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari peluang, demi kesejahteraan rakyat.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo terkait keinginan RI masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS.

"Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP," kata Presiden Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Rabu, 13 November 2024 waktu setempat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Kedatangan Direktur CIA William Burns di AS

OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda.

Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.

"Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan," jelas Presiden Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Disambut Jajar Kehormatan Tentara AS di Gedung Putih untuk Bertemu Joe Biden

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa RI memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional. Prioritas BRICS pun selaras dengan program kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.

Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Pengunduran Diri Sahbirin Noor sebagai Gubernur Kalimantan Selatan

Dalam lawatan Presiden Prabowo ke AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.

Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa, 12 November 2024 waktu setempat.***

Berita Terkait