DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Ekonom Nailul Huda: Rencana Apple Bangun Pabrik di Indonesia Langkah "Win-Win Solution"

image
Arsip foto - CEO Apple Tim Cook memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Pertemuan tersebut membahas investasi perusahaan Apple di Indonesia dengan membangun Apple Developer Academy di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

ORBITINDONESIA.COM - Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, rencana Apple membangun pabrik di Indonesia merupakan langkah saling menguntungkan atau win-win solution, baik bagi mereka maupun pemerintah.

"Langkah Apple untuk bangun pabrik aksesorisnya di Bandung menurut saya langkah yang win-win solution," ujar Nailul Huda saat dihubungi ANTARA, Jumat, 8 November 2024.

Menurut Nailul Huda, Apple tidak akan melepas pangsa pasar besar yang ada di Indonesia. Ceruk segmen konsumen yang mampu menjangkau produk-produk dari Apple dinilai masih besar, meskipun daya beli masyarakat Indonesia saat ini tengah menurun.

Baca Juga: Apple Peringatkan Adanya Ancaman Serangan Mercenary Spyware ke Pengguna di 92 Negara

Oleh karena itu, raksasa perusahaan teknologi tersebut mau tidak mau harus tunduk dengan aturan dari pemerintah, yakni berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia, guna meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada produk yang mereka jual.

Sedangkan bagi pemerintah, kata dia, pembangunan pabrik Apple di Indonesia akan membawa sejumlah dampak positif, seperti potensi kontribusi pada produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat serta produk domestik bruto (PDB) nasional secara keseluruhan.

"Mereka juga menyerap tenaga kerja pastinya. Kita harapkan mulai dari yang terkecil, kemudian akan meningkatkan lagi proses rantai pasok ke Indonesia juga," kata dia.

Baca Juga: Tim Cook: Apple Pertimbangkan Pembangunan Pabrik Produksi Gawai di Indonesia

Namun, Huda juga menilai pemerintah perlu memberikan dukungan dengan meningkatkan iklim investasi di dalam negeri, mulai dari menyiapkan teknologi, inovasi, perizinan yang mudah, hingga sumber daya manusia (SDM) yang andal.

Upaya tersebut, kata dia, telah dilakukan oleh Vietnam, di mana Apple telah menggelontorkan investasi di negara tersebut.

"Maka kita bisa mengejar apa yang sudah dilakukan oleh Vietnam. Vietnam sudah melakukan inovasi di berbagai bidang. Perizinan investasi pun mudah, termasuk soal lahan. Pemerintah kita perlu mengejar ke sana," ucap Huda.

Baca Juga: Apple Diam-diam Rilis iPad Mini yang Ditenagai dengan Chip Terbaru A17 Pro

Sebelumnya, Apple dikabarkan akan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tindakan ini diambil demi bisa menjual iphone seri 16 di Indonesia.

Saat ini, iPhone seri 16 belum dapat dijual secara resmi di tanah air karena belum memenuhi regulasi TKDN yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sehingga Apple diberitakan bakal mengusulkan investasi hampir 10 juta dolar AS atau sekitar Rp157 miliar untuk membangun pabrik Apple di Bandung, Jawa Barat.***

Berita Terkait