DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

PLN: Sulawesi Selatan Mencatat Persentase Pembangkit Energi Baru Terbarukan Tertinggi di Indonesia

image
Ilustrasi pemanfaatan energi listrik inovasi SuperSUN memicu keluarga di wilayah pesisir dapat menikmati siaran televisi bersama keluarga. ANTARA/HO-PLN UID Sulselrabar

ORBITINDONESIA.COM - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan menyatakan, persentase pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan termasuk tertinggi di Indonesia atau di atas rata-rata nasional.

"Pembangkit EBT itu untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kapasitas terpasang saat ini mencapai 851,3 MW dan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 144 MW," kata General Manager PT PLN (Persero) UID Sulawesi Selatan, Budiono di Makassar, Senin, 28 Oktober 2024.

Budiono mengatakan, capaian PLN UID Sulawesi Selatan tersebut menjadi pertanda keseriusan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bersama masyarakat setempat mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam pengadaan energi bersih di lapangan.

Baca Juga: PLN Operasikan Transmisi Baru 150 kV untuk Dukung Hilirisasi Mineral

Menurut dia, saat ini sudah ada beberapa pulau di Sulawesi Selatan yang telah menikmati energi bersih yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Pemanfaatan PLTS tersebut di Sulsel sudah dinikmati masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar, Pulau Kodingareng di Makassar, Pulau Tanamalala, dan Pulau Tanakekke di Kabupaten Takalar.

Selain PLTS, PLN juga menghadirkan inovasi terbaru melalui SuperSUN yang merupakan inovasi dari PLN (Persero) yang menyediakan listrik ramah lingkungan di daerah terpencil melalui tenaga surya.

Baca Juga: Politikus Partai Demokrat Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Burhanuddin Abdullah Komisaris Utama

SuperSUN menggabungkan PV Rooftop dengan sistem penyimpanan energi baterai mikro (BESS) dan meteran alternatif.

"SuperSUN suatu perangkat listrik yang bervariasi sesuai kapasitas daya, 450 Volt Ampere (VA), 900 VA hingga 1.300 MW," katanya.

SuperSUN suatu program peningkatan rasio elektrifikasi dan peningkatan rasio desa berlistrik yang merupakan bagian program pemerintah dan PLN agar masyarakat bisa menikmati listrik dengan merata.

Baca Juga: Hartanto Wibowo: PLN Terus Kembangkan Potensi Hidrogen Sebagai Energi Bersih

Saat ini telah terpasang 344 Unit SuperSUN yang tersebar di wilayah kepulauan di Kabupaten Pangkep, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Bulukumba.

SuperSUN sendiri adalah pembangkit listrik karya anak bangsa yang ditenagai surya individual dengan daya 900 Volt Ampere (VA) dilengkapi kWh meter prabayar.

Sistem ini terdiri dari PV Panel berkapasitas 440 Wp - 700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh. Listrik sendiri merupakan faktor penting dalam peningkatan produktivitas masyarakat.

Baca Juga: Berhasil Perkuat Rantai Pasok, PLN EPI Terima Dua Penghargaan di Ajang TOP GRC Awards 2024

Hal itu dibenarkan salah seorang penerima manfaat di Kepulauan Kodingareng, Makassar, Jumriah.

"Dengan adanya superSUN ini, kami sudah bisa menambah produksi rumah tangga dengan berjualan es mambo. Sebelumnya, hanya menggunakan listrik diesel hanya untuk penerangan saja," katanya.***

Berita Terkait