DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Berharap PBB Dapat Meningkatkan Hak Bersuara Negara-negara Berkembang

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, China (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China berharap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat meningkatkan hak bersuara negara-negara berkembang dalam peringatan Hari PBB yang menandai berlakunya Piagam PBB sejak 1945.

"China senantiasa mendukung reformasi dan pengembangan PBB serta meningkatkan representasi dan hak bersuara negara-negara berkembang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, China pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Hari PBB jatuh pada 24 Oktober, menandai peringatan berlakunya Piagam PBB pada 1945 sebagai dokumen pendirian lembaga internasional yang ditujukan untuk menghindari bencana berupa peperangan besar pada masa depan.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Telepon Prabowo Subianto, Ucapkan Selamat Atas Pelantikan

Piagam PBB diratifikasi China, Prancis, Uni Soviet, Inggris Raya, Amerika Serikat dan negara penandatangan lainnya. Tanggal 24 Oktober kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari PBB, simbol dari komitmen global untuk menjaga perdamaian dan keamanan.

"Semakin kompleks lanskap internasional, semakin besar kebutuhan untuk mempertahankan otoritas PBB dengan tegas; semakin akut tantangan global, semakin besar kebutuhan akan multilateralisme sejati," tambah Lin Jian.

Negara-negara besar, kata Lin Jian perlu melaksanakan tanggung jawabnya yaitu mendorong PBB termasuk Dewan Keamanan untuk memenuhi mandat dengan lebih baik, membangun konsensus global secara lebih efektif dan menegakkan perdamaian, stabilitas serta pembangunan dunia dengan lebih baik.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Akan Hadiri KTT BRICS di Rusia, Prabowo Subianto Berhalangan Hadir

"Unilateralisme, intimidasi dan pemaksaan, serta sanksi dan tekanan bertentangan dengan upaya bersama masyarakat internasional untuk mencapai stabilitas dan pembangunan serta menentang perpecahan dan konflik dan hanya akan merusak kepentingan bersama semua negara," ungkap Lin Jian.

Sebagai organisasi antarpemerintah internasional yang paling universal, representatif, dan berwibawa, PBB kata Lin Jian, telah memainkan peran yang tak tergantikan dalam menegakkan perdamaian dan pembangunan dunia.

"Sebagai negara pertama yang menandatangani Piagam PBB, China selama ini telah menjunjung tinggi tujuan dan prinsip Piagam PBB, mendukung PBB dalam memainkan peran utama dalam urusan internasional, mengusulkan Prakarsa Pembangunan Global, Prakarsa Keamanan Global, dan Prakarsa Peradaban Global, mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan memimpin negara-negara berkembang dalam memajukan solidaritas dan kerja sama," jelas Lin Jian.

Baca Juga: Kunjungi Taman Mini Indonesia Indah, Wakil Presiden China, Han Zheng Disambut Tari Jawa Gatotkoco Pergiwo

Belum lama ini, PBB menyelenggarakan KTT Masa Depan (the Summit of the Future). KTT tersebut menurut Lin Jian menjadi wadah di mana para pihak yang berpartisipasi dapat mengadopsi Pakta PBB untuk Masa Depan.

Halaman:
1
2

Berita Terkait