DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku A Study of History, Karya Monumental Sejarawan Inggris Arnold Toynbee yang Menganalisis Peradaban Besar

image
Buku A Study of History karya Arnold Toynbee (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Arnold Toynbee adalah sejarawan Inggris terkenal yang dikenal terutama melalui karyanya yang monumental, A Study of History.

Dalam buku ini, Arnold Toynbee menganalisis siklus peradaban-peradaban besar di dunia dari perspektif yang unik, menggunakan pendekatan komparatif yang melihat pola kelahiran, pertumbuhan, kemunduran, dan kejatuhan peradaban. Karya ini terdiri dari 12 volume dan ditulis selama rentang waktu yang panjang dari tahun 1934 hingga 1961. 

Arnold Toynbee mengajukan teori bahwa peradaban berkembang melalui respons terhadap tantangan. Peradaban akan tumbuh ketika masyarakat mampu menanggapi tantangan dengan kreativitas, tetapi akan mundur jika mereka gagal melakukannya.

Baca Juga: Mahasiswa UNHAS Makassar Diskusi Kepemimpinan Lewat Buku Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA

Konsep ini ia sebut sebagai Challenge and Response Theory, di mana setiap peradaban mengalami tantangan ekologis, sosial, atau politik yang menentukan arah perkembangan mereka. 

Yang menarik dari karya Toynbee adalah bagaimana ia melihat sejarah sebagai rangkaian proses evolusi budaya dan peradaban. Berbeda dari pendekatan deterministik atau ekonomi seperti yang digunakan oleh sejarawan Marxist, Toynbee berpendapat bahwa faktor-faktor spiritual dan psikologis memainkan peran penting.

Dia menilai individu berpengaruh, seperti nabi, filsuf, atau pemimpin agama, sebagai pendorong utama dalam menghadapi tantangan yang menentukan nasib peradaban.

Baca Juga: Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu: Buku "Mengadu(kan) Pers" Diharapkan Jadi Bahan Belajar Jurnalis di Indonesia

Namun, tidak semua pemikiran Toynbee diterima dengan baik oleh komunitas akademis. Kritik sering datang dari para sejarawan yang melihat pendekatannya terlalu spekulatif, dan menganggap generalisasi yang ia buat tidak selalu didukung oleh data empiris. Kritikus lain juga mencatat bahwa teorinya cenderung terlalu menyederhanakan kompleksitas sejarah.

Secara keseluruhan, A Study of History memberikan pandangan yang luas dan mendalam tentang perkembangan peradaban manusia, meskipun kompleksitasnya membuat pembaca memerlukan waktu dan ketelitian dalam memahami argumen-argumennya.

Buku ini dianggap sebagai salah satu upaya paling ambisius dalam meneliti sejarah dunia secara menyeluruh dan tetap menjadi referensi penting bagi sejarawan, filosof, dan pembaca yang tertarik dengan studi sejarah dan peradaban.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Buku Mengenai Inovasi Mewujudkan Masjid Ramah untuk Semua Golongan

(Irsyad Mohammad) ***

Sumber: WA Group Sahabat Satupena

Berita Terkait