DECEMBER 9, 2022
Nasional

LSI Denny JA Rilis Capaian Presiden Jokowi di Bidang Sosial Selama 10 Tahun Menjabat

image
LSI Denny JA menilai keberhasilan Presiden Jokowi di bidang sosial berdasarkan indeks SPI. (istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - LSI Denny JA menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil selama 10 tahun menjadi Presiden Indonesia berdasarkan Social Progress Index (SPI).  

Direktur LSI Denny JA, Denny Januar Ali menerangkan, SPI merupakan sebuah lembaga nirlaba yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memberikan pengukuran komprehensif terhadap kinerja sosial suatu negara. 

"Lembaga ini sangat kredibel dan telah bekerja sama dengan berbagai institusi ternama, seperti Deloitte dan World Economic Forum," kata Direktur LSI Denny JA dalam siaran pers yang diterima pada Senin, 30 September 2024.

Baca Juga: LSI Denny JA: 32,3 Persen Unggahan dan Berita tentang Isu Uang Kuliah Tunggal di Media Bersentimen Negatif

Dia menerangkan, SPI mengukur kemajuan sosial mencakup berbagai indikator seperti kebutuhan dasar manusia, kesejahteraan, dan peluang sosial.

SPI pertama kali diukur pada tahun 2014, di 163 negara, memberikan perspektif non-ekonomi yang penting dalam menilai kemajuan suatu bangsa.

LSI Denny JA, lanjutnya, mengolah data indeks ini sebagai bagian dari  program unggulannya, mengukur kinerja presiden di masa akhir tugas.

Baca Juga: LSI Denny JA: 15,1 Persen Unggahan dan Berita tentang Kasus Vina di Media Bersentimen Negatif, Hanya 4,6 Persen Positif

"Ada tujuh indeks dunia yang diolah LSI Denny JA. Presiden Indonesia selanjutnya akan juga diukur oleh parameter yang sama. Untuk 10 tahun Jokowi, 2014 - 2024, diukur dari indeks ekonomi, politik, hukum, dan sosial, Jokowi mendapatkan 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah, dan 3 Rapor Netral," beber Denny.

"Kali ini, LSI Denny JA mengeksplor indeks bidang sosial saja," sambungnya.

Denny mengatakan bahwa salah satu indikator penting yang menghasilkan rapor biru untuk Jokowi adalah SPI.

Baca Juga: LSI Denny JA: Petahana Zulkieflimansyah Masih Teratas Namun Tak Kukuh di Pilkada Nusa Tenggara Barat

Pada tahun 2014, indeks ini menunjukkan Indonesia dengan skor 61,65 dan peringkat  92 dunia. 

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait