DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pengamat Nelson Wong: Indonesia Memiliki Masa Depan Cerah Karena Menghargai Sejarah

image
Wakil Ketua dan Presiden Pusat Shanghai untuk Strategi RimPac dan Studi Hubungan Internasional Nelson Wong asal China berbicara dalam seminar internasional "Indonesia-Rusia: Dari Masa Lalu ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitik” di Jakarta, Selasa, 24 September 2024. (ANTARA/Cindy Frishanti)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua dan Presiden Pusat Shanghai untuk Strategi RimPac dan Studi Hubungan Internasional Nelson Wong menilai bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah karena menghargai sejarah.

“Anda (Indonesia) menghargai sejarah Anda dan Anda menghargai persahabatan Anda dengan semua negara di seluruh dunia,” kata Nelson Wong dalam seminar internasional “Indonesia-Rusia: Dari Masa Lalu ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitik” di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.

Nelson Wong mempercayai bahwa suatu negara dapat bangkit kembali dan menjadi negara yang kuat dan penting selama negara itu tetap independen dan memahami apa yang terbaik untuk negara itu sendiri.

Baca Juga: Geopolitik Research Center, Alfian Septiansya: Elektabilitas Mantan Bupati Faida Unggul di Survei Pilkada Jember 2024

“Menurut saya, Indonesia memberikan contoh yang sangat baik dalam hal itu. Itulah sebabnya negara Anda menjadi lebih terlihat,” ucapnya.

Selain itu, Wong juga mengatakan bahwa dengan adanya banyak konflik yang terjadi di seluruh dunia, sudah saatnya politisi dan akademisi duduk bersama dan saling berbicara untuk mengurangi kesalahpahaman dan kekeliruan.

“Jika Anda percaya pada sesuatu, itu akan menjadi kenyataan. Namun, bagaimana jika Anda salah? Bagaimana jika itu muncul dari kesalahpahaman Anda?” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin: Barat Jadikan Ukraina Alat Tawar-menawar untuk Capai Ambisi Geopolitik

Wong juga mengkritik politisi Barat yang terus menggunakan istilah tatanan berbasis aturan, mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang tidak ditemukan di mana pun dan tidak tertulis di mana pun.

“Jika kita berbicara tentang aturan untuk dunia, kita sudah memiliki hukum internasional. Kita memiliki Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kita memiliki Piagam PBB,” papar Wong.***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait