DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Polisi Kota Kediri Jawa Timur Tangani Kasus Ibu yang Diduga Bunuh Dua Anak Kandungnya

image
Polisi saat di lokasi kejadian, seorang ibu yang diduga membunuh dua anak kandungnya di Kelurahan Manisrengg, Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul

ORBITINDONESIA.COM - Aparat Kepolisian Sektor Kota Kediri, Jawa Timur, menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya yang masih usia sekolah.

Kepala Kepolisian Sektor Kediri Kota, Komisaris Polisi Ridwan Sahara menjelaskan, polisi mendapatkan informasi soal tindakan penganiayaan berat hingga korban meninggal dunia tersebut pada Selasa, 3 September 2024 pagi sekitar jam 04.00 WIB.

Sejumlah anggota polisi Kediri kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku penganiayaan.

Baca Juga: Dibebaskan Lewat Diversi, Tiga Siswa Penganiaya Bersenjata Tajam di Grogol Petamburan, Jakarta Barat

"Anggota ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, korban di RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Terduga pelaku serta saksi dibawa ke Polres Kediri Kota untuk pendalaman, memberikan keterangan yang diperlukan," katanya.

Ia menjelaskan, kasus tersebut terungkap berawal dari suami terduga pelaku yang mendengar suara rintihan anak korban.

Saat kejadian, suami terduga pelaku, Muhammad Zakaria, dan kedua anaknya sedang tidur dan secara tiba-tiba istri korban, yakni ID, melakukan penganiayaan kepada kedua anaknya.

Baca Juga: Mayjen TNI Nugraha Gumilar: 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua Punya Peran Berbeda-beda

Suami korban yang mendengar rintihan anaknya langsung bangun dan kaget melihat istrinya membawa parang. Kemudian Zakaria mengamankan istrinya dan menghubungi keluarga serta RT dan polisi.

Kedua anak korban bernama Muhammad Balya (14) dan Binti (7) meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.

"Kondisi korban ini terluka parah. Dini hari itu langsung melakukan (penganiayaan) ke anak-anaknya tanpa diketahui suaminya. (Luka) di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya, tetapi yang parah luka di kepala," katanya.

Baca Juga: Anggota KPAI Dian Sasmita: Ada Anak Lain Korban Penganiayaan Aparat Polisi di Kota Padang Sumatra Barat

Ridwan menambahkan, kondisi rumah pelaku juga memprihatinkan. Hanya ada satu kasur dan mereka bersama-sama tidur di tempat tersebut.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait