DECEMBER 9, 2022
Internasional

Ketua KWI Antonius Subianto Bunjamin: Paus Fransiskus Bawa Misi Kemanusiaan ke Indonesia

image
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin, Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, berbicara dalam konferensi pers di Jakarta pada 28 Agustus 2024. (ANTARA/Cindy Frishanti)

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah untuk membawa misi kemanusiaan dan misi persaudaraan.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024, Antonius Subianto Bunjamin mengatakan, Indonesia sebenarnya siap menyambut Paus Fransiskus pada 2020.

"Tetapi karena COVID, pada waktu itu juga September direncanakan, lalu (kunjungan Paus Fransiskus) batal,” kata Antonius Subianto Bunjamin.

Baca Juga: Lukisan Denny JA Tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia Diserahkan ke Gereja Katolik Santo Servatius

Dia berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bisa menjadikan Indonesia sebagai agen persaudaraan kemanusiaan di Asia.

Sementara itu, Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan bahwa Vatikan memiliki keinginan untuk belajar lebih banyak mengenai Islam di Indonesia.

Dia mengatakan, para pemimpin Islam di Indonesia banyak diundang dan menjadi pembicara dalam acara-acara yang digelar oleh Vatikan.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Di Balik Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia dan Kisah Ketidakadilan

“Karena Islam di Indonesia itu berbeda. Jadi itu menarik untuk saudara-saudara kita di Eropa, khususnya untuk Vatikan,” kata Suharyo.

Dia juga mengatakan bahwa Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta yang berdiri berdampingan adalah simbol kehidupan harmonis di Indonesia.

Suharyo menilai, kunjungan Fransiskus juga untuk menghargai dan mendorong agar persaudaraan untuk terus dirawat dan dikembangkan.

Baca Juga: Lomba Esai untuk Lukisan Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia

Dia mengatakan ada sekitar 60 uskup yang akan menyambut Fransiskus, termasuk seorang uskup dari Australia dan 10 uskup dari negara-negara Asia.

Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket atau undangan untuk menyaksikan siaran langsung misa yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) dari gereja masing-masing atau televisi di rumah.

“Kalau datang, kalau nggak punya tiket, pasti nggak bisa masuk; Itu non-exception (tanpa terkecuali), siapa pun,” kata Jonan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait